Bagikan:

JAKARTA - Bek kiri tim nasional Indonesia Pratama Arhan ingin membantu klub barunya, Tokyo Verdy kembali ke liga teratas Jepang, J1 League, setelah terakhir kali berkompetisi di sana tahun 2008. Dia menyebut empat aspek dalam dirinya yang dapat mendukung penampilan timnya tersebut.

Pesepak bola berusia 20 tahun itu berjanji akan memaksimalkan semua potensinya demi kejayaan Tokyo Verdy.

"Saya memiliki kecepatan di sisi kiri, 'crossing' (umpan silang), suplai bola dan lemparan ke dalam jauh ke kotak penalti," ujar Arhan dalam video yang diunggah di akun Twitter TokyoVerdySTAFF, dikutip dari Antara, Rabu.

Namun, Arhan menyadari bahwa dirinya tidak akan bisa berhasil tanpa dukungan dari pihak lain terutama rekan-rekannya nanti.

Oleh sebab itu, dia memohon kerja sama dan sokongan agar dapat mengeluarkan potensi terbaik.

"Saya memohon dukungan dari semuanya. Saya berjanji akan 100 persen konsisten. Saya sangat senang bergabung dengan Tokyo Verdy, salah satu klub tersukses di Liga Jepang," tutur Arhan, yang pada akhir video menyebutkan sebuah frasa Jepang yaitu '"yoroshiku onegaishimasu" yang kira-kira berarti "senang bertemu dengan anda".

Pengumuman perpindahan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy dari PSIS Semarang keluar pada hari ini dari masing-masing klub.

Arhan dikontrak Tokyo Verdy selama dua tahun. Namun, pihak PSIS menyebut tidak ada biaya untuk transfer tersebut alias gratis.

Kedatangan Pratama Arhan sudah disambut oleh rekan anyarnya, Junki Koike.

Melalui akun Twitternya, @koikejunki7, Junki menuliskan kalimat "Selamat datang di Verdy. Saya menunggu!"

Tokyo Verdy sendiri merupakan salah satu klub tersukses di Jepang dengan mengumpulkan dua gelar juara J1 League, lima status kampiun Piala Emperor, enam trofi juara Piala J League dan satu kali juara Liga Champions Asia.

Klub yang saat berdiri (tahun 1969) bernama Yomiuri FC itu pertama kali terdegradasi ke J2 League pada tahun 2005 lantaran pada musim itu mereka menduduki posisi ke-17 (dari 18 tim) J1 League.

Namun, Tokyo Verdy kembali ke J1 League pada tahun 2008 sebelum terlempar lagi ke J2 League hingga saat ini.