Pelatih PSIS Soroti Kepemimpinan Fariq Hitaba di Laga Kontra Persib: Jika Wasit Tidak Buruk, Harusnya Bisa Menang
Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic saat mengawal tim di bench stadion I Wayan Dipta, Bali (Instagram.com/@psisofficial)

Bagikan:

JAKARTA - PSIS Semarang menuntaskan laga pekan ke-25 Liga 1 2021/2022 kontra Persib Bandung pada Selasa dengan hasil imbang tanpa gol. Usai laga, pelatih PSIS, Dragan Djukanovic menyoroti kepemimpinan wasit Fariq Hitaba.

“Pendapat saya jika wasit yang memimpin pertandingan tidak seburuk malam ini, mungkin kami bisa memenangkan pertandingan ini," kata Dragan dalam konferensi pers usai laga dikutip dari laman resmi klub.

Salah satu keputusan wasit yang jadi sorotan Dragan adalah ketika penjaga gawang Persib, Teja Paku Alam hanya diganjar kartu kuning. Padahal menurut Dragan, Teja semestinya mendapat kartu merah karena menjegal pemainnya yang hendak mencetak gol.

“Di babak pertama wasit harusnya memberikan kartu merah pada kiper (Teja Paku Alam) karena itu sudah jelas harusnya kartu merah," ungkapnya.

Dragan juga mengakui PSIS seharusnya bisa mendapatkan hadiah penalti karena Jonathan dilanggar pemain Persib. Namun, keputusan wasit berkata lain.

“Jadi saya pikir seharusnya ada penalti buat kami saat pelanggaran terjadi. Kalau itu (penalti) ada, kami bisa mendapatkan lebih dari satu poin," harapnya.

Di sisi lain, Dragan menyambut baik kehadiran enam pemainnya yang baru bergabung dengan tim usai dinyatakan negatif COVID-19. Sang pelatih mengapresiasi para pemain yang mau bekerja keras, juga memuji pemain mudanya, Alfeandra Dewangga yang bermain baik meski bermain di posisi yang berbeda dari biasanya.

"Dewangga bermain sangat baik, saya puas dengan penampilannya, meski sempat kebingungan karena bukan berada di posisinya, tapi dia bisa bermain lebih baik," kata Dragan.

"Dia sangat bagus untuk menahan serangan Persib, saya puas dengan permainan Dewangga," tandas sang pelatih.