Fathur Gustafian Sumbang Medali Keempat untuk Indonesia di ISSF Grand Prix Rifle/Pistol
Atlet menembak Fathur Gustafian meyumbang medali emas keempat untuk Indonesia setelah terbaik di nomor 50 Rifle 3 Positions Men kejuaraan menembak Internasional ISSF Grand Prix Rifle/Pistol (INSTAGRAM @perbakin_official)

Bagikan:

JAKARTA – Fathur Gustafian berhasil meyumbang medali emas keempat untuk Indonesia di kejuaraan menembak Internasional ISSF Grand Prix Rifle/Pistol. 

Fathur keluar sebagai yang terbaik dalam nomor 50 Rifle 3 Positions Men pada Senin, 14 Februari. Ia mencetak skor 17 dan menang tipis atas wakil Thailand Napis Tortungpanich yang yang membuat skor 13 dan pulang dengan medali perak.

Sementara itu, medali perunggu dibawa pulang oleh wakil Singapura Marat Lieyton Veloso.

Ini menjadi emas kedua bagi Fathur di ajang yang masuk kalender Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF). Sebelumnya ia mendapat medali emas pertama di nomor 10m Air Rifle Mixed Team.

”Saya berterima kasih dengan banyak pihak, terutama pelatih. Emas ini persembahan saya untuk Indonesia," kata Fathur dalam keterangan tertulis yang dikutip ANTARA.

Tambahan medali emas ini membuat Indonesia secara keseluruhan telah mengoleksi empat emas, enam perak dan satu perunggu. Hasil ini membuat Indonesia menempati posisi teratas perolehan medali sementara.

"Emas disumbangkan Fathur adalah yang pertama untuk rifle tiga posisi putra. Skornya pun sangat tipis," kata Sekretaris Jenderal PB Perbakin Henry Oka.

Sementara itu, di posisi kedua ditempati oleh Singapura. Negeri Singa sejauh ini mengoleksi empat emas, dua perak, dan enam perunggu. 

Kemudian Thailand mengekor di posisi ketiga dengan dua emas, dua perak, dan tiga perunggu. Sementara Malaysia menguntit di posisi keempat, Rumania di tempat kelima, dan Bangladesh di posisi keenam.