Kondisi Pelatih Persija Sudirman Menurun, Dokter Tim: Ada Kombinasi COVID-19 dan Faktor Komorbid yang Dia Punya

JAKARTA - Kabar kurang baik disampaikan Persija Jakarta soal kondisi pelatih kepala mereka, Sudirman. Dokter tim, Donny Kurniawan mengatakan Sudirman mengalami penurunan kesadaran dalam menjalani perawatan intensif COVID-19 di rumah sakit di Bali.

“Tanda tanda vital dan saturasi oksigen masih stabil tetapi beliau (Sudirman) mengalami penurunan kesadaran. Hal ini mungkin disebabkan karena kombinasi COVID-19 dan faktor komorbid yang dia punya," ujar Donny Kurniawan dikutip dari laman Persija.

Sudirman menjalani perawatan sejak Selasa, 8 Februari lalu. Ketika kondisinya dikabarkan menurun, tim Persija menyerahkan penanganan sang pelatih kepada dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis saraf untuk penanganan lebih lanjut.

“Kami menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh teman-teman dokter spesialis di sana. Kami berharap beliau cepat membaik dan pulih dari penyakitnya," harap Donny melanjutkan.

Sudirman menjadi salah satu anggota tim Persija yang divonis positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR. Di dalam jajaran staf pelatih, Sudirman bukan satu-satunya yang terpapar karena ada pelatih kiper, Ahmad Fauzi dan pelatih fisik, Ilham Ralibi yang juga mesti diisolasi akibat COVID-19.

Selain jajaran pelatih, beberapa pemain seperti Makan Konate, Samuel Christianson dan Ryuji Utomo juga masih belum pulih dari perawatan COVID-19.

Karena paparan COVID-19 yang menerpa Persija, hal itu bahkan sampai membuat satu pertandingan yaitu partai melawan Madura United di pekan ke-24 Liga 1 2021/2022 ditunda.

Pemicu utamanya adalah karena skuad Macan Kemayoran tak memiliki pemain yang cukup untuk bertanding pada laga yang seharusnya berlangsung pada Rabu kemarin. Dari hasil tes terakhir diketahui hanya ada 11 pemain yang fit untuk tanding.