JAKARTA - Lionel Messi mengkritik bagaimana cara Barcelona menjalankan program olahraga mereka.
Kapten Argentina itu sama sekali tidak memberikan pujian terhadap perencanaan atau organisasi yang telah berlangsung di Camp Nou. Dalam sebuah wawancara dengan Goal, Jumat pekan lalu, Messi mengkritik proyek olahraga tersebut.
"Saya ingin bersaing di level tertinggi, memenangkan gelar, bersaing di Liga Champions," kata Messi dikutip dari kanal YouTube Goal, Senin, 7 September.
"Anda bisa menang atau kalah di dalamnya, karena itu sangat sulit, tetapi Anda harus bersaing," lanjut Messi.
BACA JUGA:
“Setidaknya bersaing dan biarkan kami tidak berantakan di Roma, Liverpool, Lisabon.“
Semua kekalahan itu, lanjut Messi membuatnya berpikir untuk meninggalkan Barcelona.
“Saya menginginkan proyek kemenangan dan memenangkan gelar bersama klub, untuk terus mempertahankan predikat betapa melegendanya Barcelona.
"Kenyataannya adalah bahwa tidak ada proyek atau apapun untuk waktu yang lama, mereka menyulap dan menutupi lubang seiring berjalannya waktu."
Namun sesungguhnya, Messi memiliki pandangan yang berbeda ketika berbicara dengan RAC1 pada Oktober 2019.
"Kekalahan Roma dan Liverpool bukanlah kesalahan proyek," kata dia saat itu. "Itu adalah kesalahan kami."
Kontradiksi lain muncul terkait komentarnya adalah tentang kapan dia memutuskan untuk pergi.
"Sepanjang tahun saya telah memberi tahu presiden bahwa saya ingin pergi, bahwa sudah waktunya untuk mencari tujuan baru dan arah baru dalam karier saya," katanya dalam wawancara dengan Goal.
Namun, pada Februari 2020 dia mengatakan kepada Mundo Deportivo bahwa dia tidak berencana untuk pergi.
"Saya tidak pernah berpikir untuk pergi," katanya kemudian. "Jika klub menginginkan saya di sini, tidak ada masalah."