Bagikan:

JAKARTA – Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 resmi dibuka. Upacara pembukaan berlangsung pada Jumat, 4 Februari malam.

Acara tersebut menjadi puncak persiapan yang dilanda pandemi COVID-19 dan kritik atas hak asasi manusia terhadap Tiongkok yang membuat sejumlah negara melancarkan boikot diplomatik.

"Saya percaya bahwa pada saat api Olimpiade dinyalakan, semua yang disebut olok-olok boikot ini akan padam," kata Zhao Weidong, juru bicara Olimpiade Beijing dikutip Antara dari Reuters.

Pembukaan ini dimulai tak lama setelah Presiden Xi Jinping dan Ketua Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach memasuki Stadion Bird's Nest yang ikonik yang tepinya dihiasi oleh bendera 91 negara dan wilayah yang bertarung dalam Olimpiade ini.

Perhelatan ini menampilkan 3.000 penampil di atas panggung yang terdiri dari layar LED definisi tinggi seluas 11.600 meter persegi yang menyerupai permukaan es. Otak dibalik itu adalah sutradara Zhang Yimou.

Ia sebelumnya juga berada di balik keberhasilan seremoni Olimpiade Musim Panas Beijing 2008.

Semua penampilan orang-orang biasa dari Beijing dan Provinsi Hebei di dekatnya yang menceritakan “Kisah Kepingan Salju” sebagai utas utamanya.

Pertunjukan di bawah suhu sekitar -4C itu bakal berlangsung sekitar separuh dari total durasi empat jam upacara pembukaan serupa pada Olimpiade 2008 yang juga berlangsung di Bird's Nest.

Peserta yang menghadiri acara seremonial dikurangi. Sebelumnya, penyelenggara juga telah memutuskan bulan lalu untuk tidak menjual tiket Olimpiade demi mencegah penyebaran COVID-19. 

Sebuah pemisah dipasang untuk menyapih atlet dan personel lain Olimpiade dari penduduk biasa Tionghoa selama Olimpiade ini berlangsung.

Meskipun skalanya lebih kecil dibanding Olimpiade Musim Panas 2008, Olimpiade Musim Dingin tahun ini dipentaskan oleh China yang jauh lebih makmur, kuat, percaya diri, dan konfrontatif di bawah kepemimpinan Xi.

China menjadi tuan rumah mendapat banyak kritik sejak Komite Olimpiade Internasional memilih Beijing pada 2015. Negara-negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Australia bahkan melancarkan boikot diplomatik. 

Boikot dari negara-negara itu artinya mereka tidak mengirim pejabat politiknya menghadiri Olimpiade Musim Dingin 2022.

Di tengah berbagai boikot tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin justru menjadi tamu asing utama. Ia tiba pada Jumat untuk bertemu Xi menjelang acara pembukaan.

Keduanya menyepakati kesepakatan meningkatkan pasokan gas alam China di tengah meningkatnya ketegangan dengan Barat. Pertemuan ini juga menggarisbawahi janji Xi untuk memperdalam kerja sama timbal balik.