ISSF Grand Prix Rifle/Pistol Diikuti 80 Atlet dari 6 Negara
ISSF Grand Prix Rifle/Pistol (ISSF)

Bagikan:

JAKARTA – Kejuaraan menembak internasional ISSF Grand Prix Rifle/Pistol bakal diikuti oleh enam negara. Kurang lebih sebanyak 80 atlet bakal meramaikan kompetisi tersebut.

Selain Indonesia sebagai tuan rumah, ajang ini diikuti oleh Rumania, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Bangladesh. Jika termasuk tim juri maka sebanyak 12 negara akan hadir.

"Sejauh ini jumlah peserta sekitar 80 orang atlet. Jika dihitung dengan juri, kegiatan ini melibatkan 12 negara," kata Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) Siswanto dikutip Antara.

Sejauh ini persiapan Indonesia menghadapi kejuaraan tersebut sudah 90 persen. Rapat koordinasi untuk mematangkan persiapan upacara pembukaan juga sudah digelar oleh Perbakin.

Kejuaraan ini bakal berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, pada 8-18 Februari nanti. Dalam pelaksanaannya, ajang ini bakal menerapkan sistem gelembung karena situasi COVID-19.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan COVID-19, Perbakin juga melakukan koordinasi dengan negara peserta. Hasil koordinasi, negara kontestan menyatakan kesiapan untuk menjalani karantina dan tes di negara masing-masing  terlebih dahulu sebelum berangkat ke Indonesia.

Indonesia untuk kali pertama menjadi tuan rumah kejuaraan menembak yang masuk dalam kalender Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF). 

Kejuaraan ini bakal menjadi uji coba bagi atlet Indonesia untuk tampil di SEA Games Hanoi pada Mei nanti. Ini penting karena Malaysia dan Thailand akan menurunkan atlet lapis pertama di multi cabang se-Asia Tenggara itu.