Bagikan:

JAKARTA – Ajang balap MotoGP Grand Prix Mandalika musim ini bakal menerapkan sistem travel bubble. Sistem yang sama akan digunakan di tes pramusim nanti.

Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda mengatakan bahwa langkah ini perlu demi menjaga keamanan dan keselamatan setiap orang yang terlibat. Terlebih situasi pandemi COVID-19 yang belum membaik.

Dengan sistem ini, pebalap dan ofisial sudah langsung terpisah dengan masyarakat sejak mendarat di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid, Lombok.

”Mereka (pebalap dan ofisial) akan berada dalam gelembung dan hanya bertemu dengan sesama panitia,” kata Cahyadi seperti dikutip ANTARA.

Pebalap dan ofisial yang tiba akan menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) terlebih dahulu. Sebelum hasil tes tersebut keluar mereka akan tetap berada di hotel.

Mereka akan diizinkan beraktivitas jika hasil tes negatif. Namun, ruang lingkup aktivitas mereka pun dibatasi, hanya hotel ke sirkuit dan sebaliknya.

Sebelum menggelar balapan, Sirkuit Mandalika terlebih dulu menjadi tes pramusim. Tes tersebut dijadwalkan berlangsung 11-13 Februari mendatang.

Grand prix Mandalika menjadi seri kedua balapan musim ini dalam kalender MotoGP. Acara tersebut akan berlangsung 18-20 Maret mendatang setelah seri pertama di Qatar selesai digelar.