JAKARTA - Real Madrid harus berjuang ekstra demi hasil imbang 2-2 kontra Elche pada pekan ke-22 Liga Spanyol 2021/2022. Dalam laga yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu pada Minggu, 23 Januari itu, Los Blancos butuh hadiah penalti dan gol telat bek Eder Militao untuk menghindari kekalahan.
Seusai laga, pelatih Carlo Ancelotti tak bisa menutupi kekecewaannya. Ia mengakui Madrid tidak bermain maksimal hingga baginya hasil di laga ini rasanya sama seperti kekalahan.
"Rasanya seperti kalah, babak pertama kami sedikit kacau. Kami gagal memaksimalkan penalti dan ada banyak peluang yang terbuang," ujar Ancelotti di Realmadrid.com.
💥 @edermilitao 💥#RealMadridElche pic.twitter.com/YcWuujuFGv
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) January 23, 2022
"Kami seharusnya bisa mencetak gol andai kami lebih efektif. Kami lalu kebobolan gol pertama dan gol kedua," lanjut sang pelatih.
Laga kontra Elche memang sangat alot bagi Los Blancos. Pasalnya, Karim Benzema gagal memaksimalkan hadiah penalti hingga Madrid sempat tertinggal 0-2 menjelang akhir pertandingan.
Pasukan Los Blancos baru bisa menyamakan kedudukan di 10 menit akhir lewat penalti Luka Modric di menit 82 dan sundulan Militao di menit 90. Dua gol inilah yang kemudian menyelamatkan pasukan Carlo Ancelotti dari kekalahan.
BACA JUGA:
Kendati demikian, Ancelotti tak menutup mata dengan usaha keras para pemainnya. Menurut juru racik asal Italia, dalam laga ini Madrid sudah menyerang habis-habisan di akhir babak kedua untuk menyamakan kedudukan.
"Reaksi tim sangat bagus, kami tidak menyerah. Ini adalah pertanda yang sangat bagus dari tim, bahwa kami tidak berakhir kalah," lanjut Ancelotti.
"Kami seharusnya tidak membuat pertandingan berjalan sulit bagi kami sendiri, kami harus bermain lebih solid. Kami kebobolan dua gol padahal seharusnya bisa lebih agresif dalam duel-duel," tandasnya.