Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ingin training camp atlet Paralimpik di Karanganyar, Jawa Tengah, segera dibangun dalam waktu dekat. Ia ingin agar fasilitas itu sudah selesai sebelum Paralimpiade 2024.

Harapan itu disampaikan Menpora saat meninjau lokasi tersebut pada Sabtu, 22 Januari pagi. 

Ia datang bersama Ketua Komite Paralimpik Nasional (NPC) Indonesia Seny Marbun, Bupati Karanganyar Juliyatmono, dan Deputi Peningkatan Prestasi Chandra Bhakti.

”Kapan dimulainya pembangunan ini akan diserahkan ke Kementerian PUPR. Saya berharap sebelum Paralimpiade 2024 nanti, para atlet bisa berangkat dari sini,” kata Menpora Amali dalam keterangan resmi yang didapat VOI.

Rencana pembangunan training camp tersebut berawal ketika Presiden Joko Widodo menerima atlet Paralimpiade Tokyo 2020 lalu. Dalam kesempatan itu Ketua NPC menyampaikan gagasan terkait pembangunan tempat pelatihan untuk atlet Paralimpik.

”Dari situlah akhirnya ditunjuk lokasi ini. Saya kira pembangunan training camp pelatnas Paralimpik ini akan memiliki dampak yang baik untuk meningkatkan prestasi Indonesia,” ujar Amali.

Menpora sedang melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah pada Jumat, 21 Januari. Di sana ia mendatangi tempat pelatihan atlet paralimpik di Kusuma Sahir Prince Hotel, Solo. 

Amali hadir untuk memberikan motivasi kepada para atlet yang akan menghadapi beberapa agenda dalam tahun ini. Pria kelahiran Gorontalo tersebut meminta atlet Paralimpik menjaga semangat mereka agar bisa memberikan prestasi untuk Indonesia.

”Saya minta para atlet terus semangat berlatih, apa yang dilakukan pengurus dan pelatih untuk kalian adalah semata-mata agar kalian bisa memberikan prestasi yang terbaik untuk olahraga Indonesia,” ujar Menpora .

Atlet Paralimpik akan menghadapi sejumlah ajang penting dalam waktu seperti ASEAN Paragames Vietnam 2022 dan Asian Para Games 2022 Hangzhou. Adapun agenda besar mereka adalah Paralimpiade Paris 2024 nanti.