Bagikan:

JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah mengantongi daftar 27 nama pemain yang bakal ia siapkan untuk menghadapi agenda FIFA Matchday. Dari 27 nama, lima diantaranya merupakan wajah baru.

Pelatih asal Korea Selatan itu tetap menyertakan para pemain yang turut membantu timnas meraih gelar runner up di Piala AFF 2020. Namun, sebagai upaya lanjutan, Shin Tae-yong juga memadukan pemain lama dengan lima pemain anyar demi membuat penampilan tim lebih impresif.

Dalam kesempatan kali ini, Shin Tae-yong memanggi pemain seperti Terens Puhiri hingga Sani Rizki. Dua pemain muda, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Joybera Kwateh juga masuk dalam daftar.

Nama pertama yang masuk daftar Shin Tae-yong adalah Achmad Figo yang merupakan pemain Arema FC. Dipanggilnya Figo ke timnas Indonesia jadi kejutan karena sang pemain baru dapat kesempatan main bersama Singo Edan sebanyak tiga kali.

Kendati demikian, Figo menjadi satu dari empat nama pemain Arema yang dipanggil ke timnas Indonesia. Tiga nama lainnya yaitu Rizky Dwi, Dedik Setiawan, dan Muhammad Rafli.

Selanjutnya ada Sani Rizki yang jadi langganan starter Bhayangkara FC. Sani kembali dipanggil Shin Tae-yong setelah sekian lama terlupakan.

Pemain berusia 24 itu terakhir kali dipanggil mengikuti TC timnas Indonesia pada Juli 2020. Pemanggilan kembali Sani menyusul catatan 13 pertandingan dengan sumbangan satu assist musim ini.

Bagian dari skuad timnas Indonesia U-22 saat juara Piala AFF U-22 2019 itu juga dianggap memiliki karakter bermain yang ngeyel dan tanpa kompromi.

Nama ketiga merupakan pemain Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan. Meski usianya baru 17 tahun, ia merupakan pemain muda yang tampil mengejutkan di Liga 1 musim ini.

Salah satu alasan Shin Tae-yong memilih Ferdinan karena performa sang pemain yang terus menanjak sejak pekan ke-15 Liga 1. Ia selalu mencetak gol atau memberikan assist dalam lima laga terakhir Persebaya.

Selanjutnya ada Terens Puhiri yang memperkuat Borneo FC. Terens sempat mengikuti seleksi timnas Indonesia U-22 saat masih diarsiteki Luis Milla tahun 2017.

Sejak itu, nama Terens tidak masuk lagi dalam peredaran pemain yang bisa memperkuat timnas Indonesia. Tapi saat ini Shin Tae-yong mempercayakan sang pemain untuk gabung ke skuat. Ini jelas jadi sebuah kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan. Di musim ini, penampilan Terens tergolong baik dengan 4 gol dan 4 assist dari 19 laga.

Nama terakhir adalah Ronaldo Kwateh yang merupakan penggawa Madura United yang digadang-gadang bakal jadi salah satu pemain masa depan milik Indonesia. Hal ini mengacu pada kualitas yang dimiliki pemain berusia 17 tahun itu.

Ronaldo memang belum mencetak gol atau memberikan assist di Liga 1 buat Madura United musim ini. Namun hal itu agaknya tinggal menunggu waktu karena meski sulit mencetak gol di klub, Ronaldo justru unjuk gigi bersama timnas Indonesia U-18 saat tur ke Turki dengan torehan lima gol dari tiga laga uji coba.