Gembira WADA Bakal Cabut Sanksi Indonesia, Kurniawan DY: Berkibarnya Merah Putih adalah Kebanggaan yang Tidak Ada Duanya
Kurniawan DY dan Bima Sakti (Dok. Kemenpora)

Bagikan:

JAKARTA – Legenda sepak bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto turut bergembira dengan rencana Badan Anti Doping Dunia (WADA) mencabut sanksi untuk Indonesia.

Sanksi atas Indonesia rencananya dicabut pada awal bulan depan. WADA sudah menyurati Komite Olimpiade Internasional (KOI) terkait rencana pencabutan sanksi tersebut pada Jumat, 14 Januari lalu.

"Pertama, Alhamdulilah karena pada akhirnya semua atlet Indonesia bisa mengibarkan bendera Merah Putih di segala event," kata Kurniawan seperti dikutip Antara.

Pembebasan sanksi WADA terhadap LADI ini lebih cepat dari sanksi awal yang berlaku satu tahun sejak dijatuhkan pada 7 Oktober 2021.

Pencabutan sanksi otomatis membuat Indonesia bisa mengibarkan bendera di ajang internasional dan regional serta menjadi tuan rumah untuk acara-acara besar olahraga.

"Karena bagi kami mantan atlet bahkan atlet sekarang berkibarnya bendera Merah Putih adalah sesuatu yang bisa memotivasi para atlet, suatu kebanggaan yang tidak ada duanya," ujarnya.

WADA menjatuhi sanksi untuk Indonesia dengan dasar hukum Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dinilai tidak patuh menjalankan kewajiban yang telah ditetapkan. Ketidakpatuhan yang dimaksud adalah ketidaksesuaian dalam melaksanakan pengujian yang efektif kepada tiap atlet di seluruh cabang olahraga.

Pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali langsung merespon sanksi itu dengan membentuk satuan tugas percepatan sanksi WADA yang dipimpin Presiden KOI Raja Sapta Oktohari.

Kerja keras tim gugus tugas ini diapresiasi oleh WADA sehingga pencabutan sanksi bisa dipercepat dari durasi satu tahun yang dijatuhkan.