WADA Rencana Cabut Sanksi untuk Indonesia, Eko Yuli: Kepuasan Atlet Itu Juara dan Lihat Bendera Berkibar
Eko Yuli Irawan (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Rencana Badan Anti Doping Dunia (WADA) mencabut sanksi untuk Indonesia disambut gembira oleh lifter Eko Yuli Irawan. Ia senang karena itu artinya bendera Merah Putih bisa dikibarkan kembali di ajang-ajang olahraga.

Sanksi atas Indonesia rencananya dicabut oleh WADA pada awal bulan depan. Ini lebih cepat dari durasi satu tahun sejak dijatuhkan pada 7 Oktober 2021 lalu.

Terkait rencana pencabutan sanksi ini disampaikan WADA dalam surat mereka kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada Jumat, 14 Januari lalu.

”Kepuasan atlet itu tatkala menjadi juara dan naik di atas podium menyanyikan lagu Indonesia Raya sembari melihat bendera Merah Putih bisa berkibar,” kata pemilik empat medali Olimpiade tersebut dikutip Antara.

Indonesia dijatuhi sanksi karena dianggap tidak memenuhi standar WADA. Dalam pernyataan tanggal 7 Oktober lalu, mereka menyatakan bahwa Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) selaku pelaksana program gagal memenuhi target jumlah tes doping tahunan. 

Dalam surat itu termuat item-item penting, salah satunya melarang Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih di acara-acara olahraga.

Selain itu, ada juga larangan untuk Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga tingkat regional, kontinental, dan internasional.

Merespon sanksi tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun langsung membentuk tim Satuan Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA.

Tim tersebut diketuai oleh Raja Sapta Oktohari yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia. Kerja keras tim ini dinilai optimal sehingga WADA mempercepat sanksi mereka atas Indonesia.

”Tidak gampang bisa menyelesaikan sanksi WADA dalam waktu cepat. Padahal sanksi seharusnya satu tahun. Ini prestasi luar biasa,” ujar Eko.

Akibat sanksi ini, Indonesia harus kehilangan momentum mengibarkan bendera Merah Putih saat menjadi kampiun Piala Thomas pada November tahun lalu.

Naik podium juara tanpa melihat bendera berkibar juga dirasakan oleh lifter Rahmat Erwin Abdullah ketika ia membawa pulang dua medali emas dari Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021.