Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan  melakukan pengawasan dan pendampingan dalam pengelolaan anggaran yang digunakan tim nasional Indonesia U-19 untuk menggelar pemusatan latihan (TC) di Kroasia.

Proses pengawasan dan pendampingan ini penting dilakukan agar pelatnas berjalan dengan lancar, khususnya untuk pengelolaan anggaran agar tak ada temuan bermasalah di kemudian hari.

"Setiap MoU Pelatnas Bapak Menpora selalu menekankan bahwa pengelolaan anggaran harus dilakukan secara transparan dan sesuai ketentuan," ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora RI, Yayan Rubaeni dilansir dari Antara, Jumat, 28 Agustus.

"Karenanya hari ini kami datang ke pelatnas PSSI untuk melihat langsung dari pagi sampai malam bagaimana aktivitas pelatnas yang difasilitasi APBN. Hal ini perlu dilakukan agar pengelolaan anggaran sesuai ketentuan dan MoU yang sudah disepakati dan tandatangani," Yayan menambahkan.

Di samping melakukan pengawasan, Kemenpora juga berkomitmen untuk melakukan pendampingan. Pemerintah akan maju jika ada hal-hal yang menghambat timnas ketika menggelar pelatnas.

Khusus untuk sepak bola, dengan segala sokongan yang diberikan, pemerintah berharap mereka dapat meraih pencapaian terbaik di Piala Asia U-19 2020 dan tentunya di Piala Dunia U-20 tahun 2021.

"Proses pengawasan dan pendampingan akan kita lakukan kepada seluruh cabang olahraga penerima dana pelatnas tahun 2020," ucap dia.

Timnas U-19 dijadwalkan berangkat ke Kroasia mulai akhir Agustus 2020. Kegiatan di sana merupakan lanjutan dari TC di Jakarta, yang rangkaian kegiatannya telah dimulai sejak 23 Juli 2020.

Selain berlatih, timnas U-19 akan mengikuti turnamen persahabatan internasional U-19 pada 2-8 September 2020 di Kroasia. Selain Indonesia dan Kroasia, kompetisi itu diikuti oleh Bulgaria dan Arab Saudi.

TC timnas U-19 digelar sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020. Namun, berdasarkan informasi terbaru, ada kemungkinan turnamen ini ditunda karena pandemi COVID-19.

Setelah Piala Asia U-19, timnas akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.