Bagikan:

JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong ingin punya tim yang berprestasi. Untuk mewujudkannya, ia lebih dulu meminta liga domestik berbenah.

Keinginan Shin Tae-yong ini meletup usai timnas tampil di Piala AFF 2020. Dalam kompetisi sepak bola bergengsi se-Asia Tenggara itu, timnas Indonesia meraih posisi runner up usai kalah agregat 2-6 dari Thailand di partai final.

Bagi Shin Tae-yong, kekuatan Thailand terbilang mumpuni karena dipupuk dari ekosistem sepak bola domestik yang baik sehingga mereka juga sanggup melahirkan pemain-pemain berkualitas. Hal itu pula yang ingin ditanamkan Shin Tae-yong pada Skuat Garuda. 

Menurutnya, langkah paling utama ialah dengan memperbaiki kualitas Liga 1 sebagai kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air demi melahirkan pemain yang berkualitas.

"Thailand jelas kuat. Liga Thailand ada di peringkat pertama di Asia Tenggara. Tidak mudah meningkatkan level tim nasional jika liga domestik tidak mendukungnya," buka Shin Taa-yong dikutip dari media Korea Selatan, Yonhap.

"Performa liga dan tempo pertandingan harus ditingkatkan, itu akan menghadirkan kualitas (pemain) baik juga nantinya," lanjut sang pelatih.

Soal liga domestik Indonesia, peringkat kita memang masih jauh di bawah negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Bagi Shin Tae-yong jika sektor domestik mengalami peningkatan kualitas, hal itu juga akan meningkatkan level permainan para pelaku sepak bola yang bakal berguna demi kepentingan tim nasional.

Terlepas dari harapan tersebut, Shin Tae-yong juga tak lelah mendorong dan menyarankan para pemain muda agar bisa bermain di luar negeri. Seperti yang dilakukan Egy Maulana Vikri atau Asnawi Mangkualam, demi pengalaman bersaing di taraf yang lebih tinggi ketimbang liga lokal.