Bagikan:

JAKARTA - Mantan pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe membeberkan alasannya memilih mundur dari tim usai gagal di Piala AFF 2020. Cheng Hoe mengatakan keputusan itu diambil demi kebaikan tim.

"Saya memutuskan (mundur) untuk kebaikan sepak bola terutama tim nasional. Saya tidak merasa dijadikan kambing hitam," ujarnya seperti dikutip dari Berita Harian pada Selasa, 4 Januari.

Sebelumnya diketahui Malaysia hanya bisa menjejakkan kaki sampai fase grup di kompetisi Piala AFF 2020. Bergabung di Grup B, Harimau Malaya gagal lolos ke babak semifinal setelah ditaklukkan timnas Indonesia 1-4 di laga pamungkas.

Lebih lanjut, Cheng Hoe juga mengatakan bahwa hasil di fase grup itu memang cukup berpengaruh terhadap keputusannya. Sebab, ia merasa belum mampu menyelesaikan tantangan dengan hasil baik.

"Saya menganggap itu (target di Piala AFF) sebagai tantangan karena sebagai pelatih kami benar-benar ingin mengincar sesuatu dan jika saya gagal, itu sebabnya saya mengundurkan diri," lanjutnya.

Sebelum Chen Hoe mengungkap alasannya mundur, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah lebih dulu mengumumkan pengunduran diri sang pelatih lewat laman resmi mereka pada Senin, 3 Januari.

Lewat surat pemberitahuan, FAM menyebut telah melakukan pembicaran dengan Cheng Hoe, tapi pada akhirnya mereka memilih untuk menghargai keputusan sang pelatih.

"Cheng Hoe telah berkomunikasi dengan pengurusan FAM dan menyatakan hasratnya itu setelah kegagalan skuad asuhannya melangkah ke semifinal Piala AFF 2020 di Singapura, baru-baru ini," tulis FAM di laman resminya.

Cheng Hoe sendiri sudah dipercaya menangani timnas Malaysia sejak 17 Desember 2017. Selama masa pengabdiannya, Cheng Hoe turut meraih medali emas SEA Games 2009 dan juara Piala AFF 2010 meski saat itu jabatannya masih menjadi asisten pelatih Datuk K. Rajagobal.

Foto: Twitter.com/@FAM_Malaysia