Bagikan:

JAKARTA - Pelatih timnas Vietnam, Park Hang Seo menyampaikan permintaan kepada penyelenggara Piala AFF 2020 untuk menyediakan fasilitas Video Assistant Referee (VAR). Hal itu ia lakukan sebagai bentuk protes atas keputusan wasit yang dianggap timpang.

Harapan soal adanya VAR di Piala AFF 2020 diutarakan Hang Seo dalam sesi konferensi pers seusai laga Vietnam vs Thailand. Laga itu sendiri berakhir pahit untuk Vietnam karena dihajar 2-0 oleh Thailand.

Dalam laga yang berlangsung Kamis, 23 Desember tersebut ada beberapa keputusan wasit Saoud Ali Al Adba yang memantik perdebatan karena menimbulkan kontroversi.

Selain memberi delapan kartu kuning, masing-masing empat untuk Vietnam dan Thailand, pengadil asal Qatar itu juga menunjuk titik putih untuk Tim Gajah Perang lantaran Do Duy Manh dianggap melanggar Supachai Chaided pada menit ke-81.

Sementara Al Adba tak memberi penalti ketika tangan salah satu pemain Thailand mengenai bola di kotak penalti. Disinggung soal kepemimpinan wasit di laga itu yang dianggap merugikan timnya, Hang Seo tak bisa berkata banyak.

"Saya tidak punya komentar (soal kinerja wasit)," kata Hang Seo.

Tapi dalam kesempatan yang sama, pelatih asal Korea Selatan itu menyatakan bahwa dengan keberadaan VAR di Piala AFF dianggap bisa memberikan rasa adil bagi para peserta. Maka dari itu, ia meminta pihak AFF meninjau permintaannya.

"Sekarang ini VAR harus diterapkan karena media menanyakan hal yang saya tidak tahu bisa menjawab apa. Semoga semua membaik," kata Hang Seo.

"Ada sponsor jadi bisa pakai VAR dan itu akan lebih bagus buat semua tim," lanjutnya.

Sebelum Vietnam mengaku merasa dirugikan, timnas Indonesia juga jadi korban keputusan wasit yang timpang. Dalam laga semifinal kontra Singapura, keputusan wasit Kim Hee Gon juga menimbulkan perdebatan terkait pelanggaran yang dilakukan Pratama Arhan kepada Song Uiyong dan potensi penalti untuk Indonesia setelah Ricky Kambuaya dijatuhkan.