JAKARTA - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengungkap kekecewaan terkait Indonesia yang menarik para wakilnya dari Kejuaraan Dunia 2021. Padahal, Indonesia sudah ikut serta dalam drawing kejuaraan yang berlangsung di Spanyol itu.
Mundurnya timnas Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021 diputuskan oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna pada Rabu, 8 Desember. Keputusan tersebut diambil Agung setelah mendapat masukan dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres PBSI.
Penyebaran varian virus 19 Omicron yang tidak menentu menjadi alasan utama Indonesia mundur dari ajang ini. Pilihan PBSI untuk menarik mundur timnas ini kemudian disayangkan oleh BWF.
"BWF kecewa dengan keputusan PBSI dan menyayangkan keputusan mundur itu dilakukan usai pengundian," tulis BWF dalam rilis resmi yang diterima VOI, Kamis, 9 Desember.
Tak hanya menyayangkan mundurnya Indonesia dari Kejuaraan Dunia 2021, BWF juga mengonfirmasi juara bertahan di sektor tunggal putra sekaligus peringkat kedua dunia, Kento Momota juga mundur dari kejuaraan karena cedera.
Tak sampai di situ, ganda campuran unggulan ketujuh asal Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying juga ikut mundur dari kejuaraan ini usai mengumumkan perpisahan mereka sebagai pasangan setelah 13 tahun.
BACA JUGA:
Di tengah banyaknya peserta yang memutuskan mundur, BWF memilih untuk tetap melanjutkan kompetisi. Mereka akan memaksimalkan peserta yang ada agar tetap bisa bertanding dengan aman.
"Namun, BWF dan federasi bulu tangkis Spanyol sekarang fokus untuk membuat Kejuaraan Dunia ini tetap aman dan sukses sesuai dengan saran dan tindakan yang dilakukan oleh otoritas kesehatan lokal dan nasional, termasuk protokol kesehatan yang komprehensif untuk semua pemain, ofisial tim, dan pemangku kepentingan," tulis BWF.
Kejuaraan Dunia 2021 sendiri akan berlangsung di Palacio de Los Deportes Carolina Marin Arena, Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember.