Bagikan:

JAKARTA - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terpaksa menyudahi perjuangan di turnamen Indonesia Open 2021. Langkah mereka kandas di babak kedua setelah ditumbangkan wakil Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

Dalam pertandingan di Bali International Convention Center, Nusa Dua pada Kamis, 25 November, Praveen/Melati bertekuk lutut dua gim langsung dengan skor 21-23, 14-21. Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Praveen/Melati setelah empat kali bersua dengan pasangan peringkat ke-15 Christiansen/Boje.

Menurut Melati, gagalnya usaha merebut poin dikarenakan lawan memiliki pertahanan yang begitu rapat. Sehingga sulit bagi Praveen/Melati untuk mencuri angka di poin-poin penting.

“Pertahanan mereka sangat rapat dan beberapa kali kami mencoba menyerang, malah tidak tembus," ungkap Melati dalam keterangan yang diterima VOI, Jumat, 26 November.

Lebih lanjut, Melati juga mengatakan bahwa dari pertemuan itu ia sadar hal yang harus ia perbaiki dalam permainannya. Melati menyebut ia harus lebih kuat dan memperbaiki permainan individu.

"Kami sudah mengeluarkan strategi permainan terbaik kami. Kalau dari saya, perlu diperbaiki tenaga yang harus dikuatkan dan permainan individunya perlu diperbaiki," tambahnya.

Kekalahan atas wakil Denmark itu menjadi pukulan telak bagi Praveen/Melati yang belakangan santer jadi sorotan. Pasangan ganda campuran itu sempat mendapat kritik dari sang pelatih lantaran tampil inkonsisten.

Padahal, langkah Praveen/Melati untuk melaju ke babak kedua didapat dengan sangat mudah. Keduanya lolos detelah lawannya dari Jepang, Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki, memutuskan mundur dari pertandingan akibat cedera.