JAKARTA - Mantan Head of Operation Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Dyan Dilato memberi tanggapan soal kasus yang belakangan heboh.
Dyan membantah tudingan penghinaan terhadap marshal yang bertugas di Asia Talent Cup (ATC) 2021 Sirkuit Mandalika. Ia menyebut, itu hanya candaan antarteman dan bukan pernyataan resmi MGPA.
“Saya Dyan Dilato tidak pernah membuat pernyataan apapun mengenai balap ATC tentang Marshal," kata Dyan secara tertulis saat di konfirmasi VOI, Rabu, 17 November.
"Tulisan itu (yang dianggap merendahkan para marshal ATC di Sirkuit Mandalika) hanya WA candaan kepada teman dan bukan secara resmi, apalagi membawa nama MGPA," tambahnya menjelaskan.
Buntut dari hebohnya kasus ini, Dyan mengundurkan diri. Tapi, pada kesempatan yang sama, ia juga menegaskan bahwa tidak ada pemecatan terhadapnya dari pihak MGPA.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Usai Jalani Karantina 3 Hari di Jakarta, Kru dan Pebalap WSBK Mandalika Tiba di Lombok
17 November 2021, 09:05 -
| OLAHRAGA
Ganda Campuran Belum Tampil Memuaskan, Indonesia Targetkan Satu Gelar Juara di Bali
14 November 2021, 13:12 -
| OLAHRAGA
Sukses Gelar PON dan Peparnas XVI 2021, Jokowi Ungkap Isi Hatinya ke Warga Papua
13 November 2021, 23:15 -
| OLAHRAGA
Tutup Peparnas XVI Papua, Presiden Jokowi: Torang Bisa, Torang Hebat
13 November 2021, 18:52
“Saya mengundurkan diri sejak 15 November pagi. Sampai dengan sekarang saya belum menerima surat pecat, tapi saya sudah ada surat undur lebih dulu ke Ricky (Baheramsjah) CEO MGPA," kata Dyan.
Tak ingin masalah ini terus berlarut, Dyan juga menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak atas kesalahpahaman yang terjadi.
"Ini saya sampaikan sebenar-benarnya dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Terima kasih atas perhatiannya. Mohon maaf atas kesalahpahaman ini," ucap Dyan mengakhiri.
Tag Terpopuler
#mahkamah konstitusi #israel #iran #palestina #arus balik lebaranPopuler
Terkait
