Bagikan:

JAKARTA - Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat tampil dalam tur Eropa beberapa pekan belakangan ini mendapat sorotan dari pelatih, Nova Widianto. Pasangan ganda campuran Indonesia itu puasa gelar dari tiga turnamen individu yang mereka ikuti.

Posisi runner-up menjadi pencapaian tertinggi Praveen/Melati. Padahal, tahun lalu, ganda campuran ini punya reputasi sebagai jawaranya tur Eropa.

Kekalahan terakhir Praveen/Melati didapat dari wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam partai final Hylo Open 2021, Minggu, 7 November.

Kekalahan di partai final Hylo Open 2021 menjadi yang keempat secara beruntun yang dialami Praveen/Melati dari Dechapol/Sapsiree. Di final Hylo Open 2021, keduanya bahkan tumbang dua gim langsung dengan skor 22-20, 21-14.

Hasil kurang memuaskan itu jadi catatan sendiri untuk Nova. Sang pelatih menyebut kegagalan yang dialami Praveen/Melati karena keduanya kerap kali melakukan kesalahan sendiri.

"Ini sangat merugikan karena mereka tampil di final," kata Nova, dikutip dari Badminton Indonesia, Senin, 7 November.

Nova kemudian menjabarkan kesalahan yang dibuat masing-masing anak asuhnya itu. 

"Melati seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, seperti tidak percaya diri. Permainannya seperti bingung sendiri," katanya.

"Sementara Praveen, tenaga tangannya kelihatan menurun. Selain itu, dia juga masih banyak bola-bolanya gampang mati sendiri," ujar sang pelatih.

Lebih lanjut, Nova tak menyangkal penampilan Praveen/Melati tidak maksimal sekalipun bisa melaju ke babak final. Padahal menurutnya, Praveen/Melati punya peluang untuk merebut gelar juara di Hylo Open 2021.

"Di gim pertama, sebenarnya ada kesempatan Praveen/Melati menang. Tetapi pasangan Thailand memang lebih tenang di poin-poin kritis," tandasnya.

Meski puasa gelar di tur Eropa, Praveen/Melati masih punya kans untuk menebus kesalahan. Sebab, keduanya kembali diturunkan di ajang Indonesia Masters 2021 pada 16-21 November dan Indonesia Open 2021 pada 23-28 November.

Jika dalam turnamen itu mereka mampu menembus peringkat delapan besar dalam ranking World Tour, Praveen/Melati berhak kembali tampil pada BWF World Tour Finals 2021 yang juga akan dilaksanakan di Bali.