Bagikan:

JAKARTA - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bertekad untuk bangkit dari hasil buruk dan memberikan performa terbaik saat turun di agenda bulu tangkis Indonesia. Hal itu berkaitan dengan penampilan jeblok mereka saat tampil di tur Eropa.

Pasangan ganda campuran itu memang tampil tak maksimal saat turun di tiga agenda tur Eropa. Dalam turnamen Denmark Open 2021, French Open 2021 dan terakhir Hylo Open 2021, Praveen/Melati tak mampu meraih satu pun gelar juara, padahal mereka peringkat lima dunia.

Satu-satunya gelar yang diamankan Praveen/Melati adalah runner-up di ajang Hylo Open 2021. Posisi itu didapat setelah mereka tunduk dari wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di partai final.

Meski tak menuai hasil baik, Praveen/Melati berusaha move on dari agenda Eropa. Mereka kemudian bertekad untuk menebus kesalahan itu saat turun dalam agenda di Indonesia.

"Setelah dari Jerman ini, kami tentu tidak mau menyerah. Kami akan berusaha lebih keras lagi untuk menghadapi turnamen di Bali (Indonesia) nanti," kata Praveen Jordan dalam keterangan tertulis yang diterima VOI.

Soal penampilan kurang maksimal di Hylo Open 2021, Praveen rupanya juga menyadari hal itu. Ia menyebut, sebenarnya mereka bisa menang jika tidak menyia-nyiakan kesempatan di gim pertama.

"Ya sayang, karena sebenarnya ada kesempatan bisa menang di gim pertama," lanjutnya.

Usai tampil di tiga turnamen Eropa, Praveen/Melati memang langsung dikebut untuk tampil dalam rangkaian agenda turnamen yang di gelar di Indonesia. Bertajuk Indonesia Badminton Festival 2021, ada tiga turnamen yang akan digelar.

Tiga turnamen itu adalah Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2021. Turnamen yang semuanya di gelar di Bali itu akan mulai berlangsung dari 16 November hingga 5 Desember mendatang.