JAKARTA - Acara penghargaan musik BET Awards digelar secara virtual pada Minggu, 28 Juni waktu setempat. Meskipun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, BET Awards ke-20 ini terbilang spesial.
BET Awards diadakan untuk mengapresiasi dan merayakan karya seni seniman minoritas Amerika termasuk orang berkulit hitam dari segi musik, akting, olahraga, dan lainnya. Sejumlah talenta seperti Lizzo, Roddy Ricch, dan Migos meraih penghargaan untuk karya mereka. Begitu juga Beyoncé yang meraih Humanitarian Award.
Penghargaan spesial ini diberikan kepada Beyoncé karena upayanya secara filantropis serta aksi sosial yang ia lakukan. Istri dari Jay-Z ini mendirikan Black Business Fund dari BeyGOOD untuk memastikan tes COVID-19 tersedia di Houston, Texas, tempat kelahirannya.
Ia juga turut merilis lagu BLACK PARADE pada 19 Juni lalu sebagai pengingat akan berakhirnya perbudakan di Amerika Serikat. Beyoncé menggunakan suara dan kuasanya untuk memberi tahu publik tentang aksi protes Black Lives Matter.
BACA JUGA:
Michelle Obama menyerahkan penghargaan tersebut kepadanya. Dalam pidatonya, Beyoncé mengatakan, “Saya ingin mendedikasikan penghargaan ini untuk semua saudara saya di luar sana yang menginspirasi saya, menyuarakan perubahan. Suara kalian dari didengarkan dan Anda membuktikan kepada nenek moyang kita bahwa perjuangan mereka tidak sia-sia.”
Pelantun Halo ini juga meminta untuk bersuara dan voting demi perubahan sistem yang lebih baik.
Pada pagi ini, Beyoncé mengumumkan sebuah album visual berjudul Black Is King yang akan dirilis pada 31 Juli mendatang melalui layanan streaming Disney Plus. Film ini dibuat untuk merayakan satu tahun perilisan film The Lion King di mana Beyoncé mengisi suara dalam film tersebut.
Karena pidatonya, Beyoncé mendapat apresiasi tinggi dari para penggemar dan masyarakat yang menyuarakan keadilan tentang Black Lives Matter. Beyoncé sebagai musisi berkulit hitam terus mengapresiasi dan melanjutkan aksi ini bersama masyarakat.