Bagikan:

JAKARTA - Rapper Laze menelurkan sebuah lagu baru pada Jumat, 26 Juni lalu bertajuk Turun dari Langit. Kali ini, rapper asal Jakarta itu menggandeng penyanyi Kara Chenoa untuk mengisi bagian hook. Hasilnya, sebuah trek hip hop santai dengan barisan lirik yang ngena.

Laze selalu menaruh cerita-cerita kehidupan dalam lagunya dan hal itu juga tersampaikan melalui Turun dari Langit. Sebuah sudut pandang tentang kehidupan sosial ekonomi ia nyanyikan tanpa jeda.

“Di masa yang sulit ini ada baiknya berkhayal yang menyenangkan agar bisa menjauh sedikit dari kecemasan,” tutur musisi bernama asli Havie Parkasya ini dikutip dari rilis pers yang VOI terima.

Kata Turun dari Langit dipakai untuk mengandaikan jika uang bisa turun begitu saja dan kita bisa mengejarnya. Tentu sebuah harapan yang mengada-ada namun indah jika dibayangkan.

Terdengar asik di telinga kala Laze menyanyikan Turun dari Langit tidak menggunakan mumble rap seperti rapper kebanyakan. Lirik yang digunakan juga menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Dua hal ini membuat Laze menjadi rapper yang berbeda di skena hip-hop Indonesia.

Merdunya suara Kara Chenoa dalam Turun dari Langit juga menambah keseruan lagu ini. Selain kedua musisi, lagu ini dibantu oleh Monty Hasan sebagai produser. Sebelumnya, Monty pernah menangani trek solo milik Kara Chenoa, Let’s Not Talk Too Much.

Sementara itu, melalui akun Instagram-nya, Laze membuat sesi jamming di balik layar dan memberi cara-cara melakukan freestyle rap bersama kerabatnya. Turun dari Langit menjadi single ke tiga yang dirilis Laze setelah Dari Jendela dan Dari Layar.

Di tengah pandemi COVID-19, rasanya tidak apa jika berkhayal tentang menjadi kaya raya dengan mudah. Terkadang, kebahagiaan datang dari pemikiran sederhana. Hal ini juga menjadi harapan Laze dan Kara Chenoa melalui lagu Turun dari Langit.

Anda bisa mendengarkan Turun dari Langit dari Laze dan Kara Chenoa secara digital di bawah ini: