Bagikan:

JAKARTA - Meski berada di tengah banyaknya batasan situasi pandemi COVID-19, Thavita tetap melepas video musik terbarunya, Apa Kabar. Ia tidak hanya berhasil meretas jarak, tetapi kembali membuktikan bahwa passion adalah kekuatan yang luar biasa.

"Banyak yang bilang, tahun 2020 bukan tahun yang baik untuk memulai sesuatu. Tapi, kalau kita sungguh-sungguh, aku percaya, jalan keluarnya pasti ada. Tahu enggak, awalnya, kita nyaris tunda perilisan video musik Apa Kabar sampai tahun depan, lho," kata Thavita mengenang.

"Tapi akhirnya kita ulang lagi perencanaan dari awal, cari cara supaya situasi ini bisa kita manfaatkan untuk tetap berkarya meski dengan cara yang sama sekali lain," ungkapnya.

Setelah rilis di YouTube dan Spotify pada November tahun lalu, lagu Apa Kabar telah didengarkan lebih dari 24 ribu kali dan menyentuh hati banyak penggemar. Rilisnya video musik ini ditargetkan untuk menyasar pasar yang lebih luas.

Maraknya sesi pemotretan virtual menjadi ide di balik pembuatan video musik Apa Kabar yang diarahkan dan diambil secara digital oleh para tim di berbagai pulau. Video musik ini menjadi video musik pertama yang dibuat dengan mengusung konsep virtual sepenuhnya.

"Tentunya ini hal baru yang belum banyak orang coba. Tapi kami yakin ini justru jadi daya tarik yang enggak sekadar unik, tapi juga representatif. Meski dibuat secara virtual, dengan video musik Apa Kabar, kami menunjukkan bahwa keindahan visual tak pernah terbatas dan tetap mampu memanjakan mata, serta memetakan rasa," ujar Gema Semesta, tim kreatif Thavita.

Tampak ceria dalam balutan kostum merah muda menyala, Thavita menuangkan cerita di balik lagu Apa Kabar dengan gestur, gerak tubuh, dan mimik wajah. Selain menghadirkan rasa dan emosi, video musik ini juga secara sadar menampilkan sketsa- sketsa yang organik dan jujur dari sosok seorang Thavita.