JAKARTA - Jay-Z dan label rekaman miliknya, Roc Nation menyewa satu halaman penuh di beberapa koran Amerika Serikat (AS) untuk mengucapkan duka cita kepada George Floyd yang terbunuh di Minneapolis pekan lalu.
Kemarin, 2 Juni, Jay-Z bersama keluarga dan rekan Floyd serta sejumlah organisasi dan aktivis mengubah satu halaman di surat kabar New York Times, The Chicago Tribune, dan The Philadelphia Enquirer dengan latar belakang hitam.
Roc Nation merupakan rumah bagi sejumlah musisi di antaranya Rihanna, Meek Mill, J. Cole, Alicia Keys, Jay Park, dan masih banyak lainnya.
Pada iklan yang dipasang, mereka mengutip kata-kata Dr. Marthin Luther King, Jr. di Selma, Alabama pada tahun 1965. Kemudian, mereka menambahkan pesan setelah kutipan tersebut.
BACA JUGA:
“Seorang pria meninggal ketika ia menolak membela apa yang benar. Seorang pria meninggal ketika ia menolak membela untuk keadilan. Seorang pria meninggal ketika ia menolak untuk berdiri untuk apa yang benar. Jadi kami akan berdiri di tengah kuda. Kami akan berdiri di sini, di tengah billy-clubs. Kami akan berdiri di sini di tengah-tengah anjing polisi, jika mereka memilikinya. Kami akan berdiri di tengah gas air mata!”
Pada bagian penutup, lebih dari 20 aliansi menandatangani iklan tersebut termasuk Jay-Z, Van Jones Reform Alliance dan The Women’s Global Initiative. Beberapa orang tua dari korban diskriminasi sebelumnya seperti Botham Jean, DJ Henry, dan Antwon Rose II ikut membubuhkan tanda tangan mereka. Anak-anak mereka yang berkulit hitam merupakan korban ketidakadilan polisi sebelum George Floyd.
Langkah ini dilakukan setelah mereka melakukan Blackout Tuesday di mana pada hari Selasa kemarin tidak ada hari untuk hiburan selain merefleksi diri. Sejumlah musisi dan penyanyi seperti Ariana Grande, Halsey, Yungblud, Harry Styles, Camila Cabello, Shawn Mendes, Lauren Jauregui dan lainnya terlihat melakukan protes di kota mereka masing-masing untuk menuntut keadilan bagi George Floyd.