Futuristiknya Lady Gaga dalam Album <i>Chromatica</i>
Lady Gaga untuk Chromatica (Twitter @ladygaga)

Bagikan:

JAKARTA - Lady Gaga resmi merilis album terbarunya, Chromatica pada Jumat, 29 Mei. Album ini merupakan tindak lanjut album Joanne yang dirilis empat tahun lalu dan album soundtrack film yang dibintanginya, A Star is Born. Sejak awal pengumumannya, Chromatica sangat dinantikan para penggemar.

Lagu tunggal (single) Stupid Love membuka album ini. Dengan gaya Gaga yang nyentrik, penggemar teringat akan era album The Fame Monster di mana ia banyak bereksperimen dengan kostum futurustik. Gaga bahkan merekam video musiknya dengan menggunakan iPhone.

Setelah kesuksesan Stupid Love, Gaga meluncurkan Rain on Me bersama Ariana Grande. Kolaborasi bintang pop ini sontak melahirkan respons positif sekaligus membuat Chromatica semakin ditunggu kehadirannya.

Selain Grande, penyanyi bernama asli Stefani Germanotta ini juga menggandeng BLACKPINK dan Elton John. Lagu Sour Candy bersama BLACKPINK yang dirilis tepat sebelum Chromatica bertengger di posisi nomor satu tangga lagu Billboard dan iTunes seluruh dunia.

Secara keseluruhan, album Chromatica adalah cara Gaga untuk bersenang-senang. Pemilihan warna dalam album ini menawarkan sebuah perjalanan ke dunia masa depan milik Gaga berjudul Chromatica

Diproduseri BloodPop & BURNS, seluruh trek dalam Chromatica tentunya dipenuhi dengan upbeat dan permainan tekno layaknya musik elektro 80-an. Menilik video musik Stupid Love dan Rain on Me, Gaga memilih menjadi pribadi yang ceria dan bersenang-senang sesuai musiknya.

Seperti Dua Lipa, Gaga menganggap album ini bisa menjadi oase di tengah kerisauan penggemar akan situasi saat ini. “(Album) ini tentang kesembuhan dan keberanian juga, ketika kita berbicara tentang cinta, saya pikir penting untuk memasukkan fakta bahwa butuh keberanian untuk mencintai seseorang,” katanya dalam wawancara bersama Zane Lowe.

Ada 16 lagu dalam Chromatica yang ditulis dan diproduseri Lady Gaga bersama BloodPop. Melalui akun Twitternya, Gaga menuliskan, “Tolong dengarkan dari awal hingga akhir, tidak perlu men-shuffle, ini ceritaku,” Album Chromatica bisa didengarkan secara fisik maupun digital.