Bagikan:

JAKARTA - Tekashi 6ix9ine membuat pernyataan menghebohkan. Kata dia, Justin Bieber dan Ariana Grande membeli posisi pertama di Hot 100 Chart Billboard Amerika Serikat (AS) melalui lagu duet mereka, Stuck With U. Pelantun GOOBA ini mengunggah beberapa video yang menyatakan bukti curangnya Bieber dan Grande hingga akhirnya Billboard merilis pernyataan terkait klaim 6ix9ine pada Rabu, 20 Mei. 

“Kalian bisa membeli (posisi) Nomor Satu di Billboard,” katanya melalui video Instagram pada 18 Mei lalu. Ia menunjukkan Stuck With U terjual 60 ribu unit dengan enam kartu kredit saja. Rapper bernama asli Daniel Hernandez ini membuat unggahan terbaru yang ditujukan kepada Grande dengan menuliskan; "Kamu sangat bertalenta dan cantik, TUHAN MEMBERKATIMU. Tetapi kamu tidak pernah mengerti sakitnya saya."

Tidak tinggal diam, Bieber membalas pernyataan itu dengan menulis; “60 ribu unit (pembelian) di akhir karena kami tidak menampilkan angka hingga akhir pekan.”

Peraturannya menjelaskan, satu kartu kredit hanya bisa membeli empat kali. Lebih dari itu, sisanya akan dibuang. “Stuck With U tersedia untuk dibeli selama seminggu melalui digital dan kombinasi dari kedua situs artis,” bunyi pernyataan tersebut.

Seluruh penjualan, baik fisik maupun digital, tersedia untuk dijual dan terhitung dalam Billboard. Hasil penjualan juga akan masuk ke Hot 100 milik Billboard.

Sejauh ini, Stuck With U milik Bieber dan Grande menghasilkan 28 juta streaming, 26 juta pemutaran radio (radio airplay), dan 108 ribu penjualan. Sementara lagu 6ix9ine yaitu GOOBA meraih 55 juta streaming dengan 172 ribu radio airplay dan 24 ribu penjualan. Stuck With U menempati posisi pertama sedangkan GOOBA bertahan di posisi ketiga.

Menurut Billboard, 6ix9ine baru merilis versi digital single melalui situsnya pada hari terakhir yang membuat penjualannya terhitung sedikit. Setiap lagu yang memiliki faktor radio airplay yang tinggi dan penjualan akan terhitung di Hot 100.

Berkarier sejak 2012, nama rapper 6ix9ine mulai terdengar ketika ia merilis lagu Gummo pada 2017. Sepanjang kariernya, ia lebih banyak dikenal karena beberapa kasus termasuk penggunaan anak kecil dalam sebuah penampilan seksual, penggunaan senjata dan narkoba juga merencanakan pembunuhan dan perampokan bersenjata. Pada April 2020 lalu, ia dinyatakan bebas di tengah pandemi COVID-19 karena kondisi asmanya.