Bagikan:

JAKARTA - Tiga musisi perempuan Tanah Air: Marion Jola, Danilla Riyadi, dan Ramengvrl berpadu untuk sebuah lagu bertajuk Don’t Touch Me.

Menariknya, ketiga nama ini datang dari genre berbeda. Namun, mereka pun bergabung untuk menulis lirik sampai aransemennya. Hasilnya, Don’t Touch Me menjadi lagu tabrak genre yang unik dan catchy.

Lagu ini menjadi sudut pandang mereka untuk mengangkat isu <i>Don't Touch Me</i>. Pada konferensi pers yang dilakukan Kamis kemarin, mereka mengungkapkan perlakuan tidak adil dan diskriminasi yang sering dialami sebagai musisi maupun seorang perempuan.

Women empowerment ini dapat dibilang sebagai salah satu cara bagi perempuan untuk mendapatkan pengakuan dan kesadaran diri akan potensi dan kelayakan yang dimilikinya dalam menghadapi dunia yang penuh dengan konfrontasi gender bias,” kata mereka dalam keterangannya.

Kolaborasi ini diinisiasi oleh Marion Jola yang mengidolakan Danilla dan Ramengvrl. Ajakan itu disambut dengan ragu dan aneh dari Danilla dan Ramengvrl.

Keanehan itu terasa hingga proses rekaman. Marion sendiri mengaku hampir ingin pulang karena takut dengan hasilnya yang tidak sesuai ekspektasi.

“Gue dengerin lagu (mereka) satu persatu satu. Dari Ramengvrl, gue, lalu Danilla terakhir. Gue sempat pengen pulang” kata Marion yang diiyakan Danilla dan Ramengvrl.

Walaupun sempat merasa aneh, pada akhirnya mereka tetap melanjutkan kolaborasi. Lagu ini menjadi wujud kemarahan dari pesan yang ingin disampaikan.

Tidak hanya lagu, Marion, Danilla, dan Ramengvrl menghadirkan sebuah video musik yang disutradarai Anton Ismael. Video musik ini akan dirilis pertengahan bulan ini sedangkan lagu Don’t Touch Me bisa didengarkan mulai Jumat, 11 Juni.