JAKARTA - Kesalahan yang dibuat akun Twitter @popdatamusic membuat penggemar Selena Gomez sadar akan lemahnya tim promosi idolanya itu. Awalnya akun tersebut mengumumkan bahwa lagu terbaru Selena berjudul Boyfriend masuk dalam jadwal impacting songs tanggal 1 Mei 2020 di radio-radio Amerika Serikat. Hal ini membuat penggemar Selena Gomez mempertanyakan kebenarannya karena jadwal impacting songs biasanya jatuh pada hari selasa, sedangkan tanggal tersebut bukanlah hari selasa. Buruknya tim promosi Selena diperkuat oleh akun @gomezdata yang memberi bukti bahwa lagu Boyfriend dijadwalkan dalam impacting song tanggal 1 Mei 2020 di radio-radio Italia, bukan di radio-radio Amerika Serikat.
Impacting songs mempunyai peran penting untuk sebuah lagu karena merupakan hari pertama lagu itu diputar oleh radio. Jadwal ini berbeda dengan jadwal rilis di pasar ataupun jadwal materi lagu yang dikirimkan ke radio. Namun, sebuah lagu yang tidak dikirim ke radio pun bisa saja mendapat jadwal impacting song dan ditetapkan berdasarkan permintaan label kepada radio atau bisa juga karena sebuah lagu sudah berada di puncak add chart. Add chart merupakan chart untuk lagu yang belum diputarkan di radio dan sedang bersaing untuk itu. Saat sebuah lagu sudah berada di puncak add chart, maka lagu itu bisa mendapatkan jadwal impacting songs.
Lagu Selena Gomez berjudul Boyfriend sudah pernah memasuki chart US Billboard Hot 100, namun hanya mencapai posisi 59. Penggemar pun menyalahkan tim promosi Selena yang dianggap gagal dalam membuat strategi supaya lagu-lagu milik Selena bisa mencapai puncak. Siniar VOI kali ini akan membahas kegagalan tim promosi Selena Gomez berdasarkan akun @GomezData.