JAKARTA - Di balik gemerlap industri K-Pop terdapat berbagai kontroversi dan permasalahan yang tak terlihat oleh fans. Salah satunya terkait kebohongan yang kerap dilakukan oleh agensi K-Pop.
Eks member Momoland, Daisy mengungkap beberapa kepalsuan yang pernah ia alami dan saksikan sebagai mantan idol. Ia membagikannya dalam video yang diunggah di TikTok pada 20 Maret kemarin.
Kebohongan aneh pertama yang ia bocorkan adalah tentang tanda tangan. Ia berusaha memaklumi hal ini karena proses menandatangani album atau photocard akan sangat memakan waktu.
"Biasanya idol harus menandatangani album banyak dalam satu waktu, bisa sampai 300 keping. Meski tak semua melakukannya, beberapa dari mereka menggunakan alat untuk membuat prosesnya lebih cepat," jelasnya.
Kebohongan kedua menurut Daisy adalah mengenai alasan di balik hiatusnya salah satu atau seluruh member grup. Daisy juga menceritakan pengalamannya saat masih menjadi anggota girl group.
"Entah kenapa agensi kerap bohong tentang alasan seorang idol hiatus. Aku pernah diminta untuk mengaku hiatus karena masalah kesehatan mental, dan aku menolaknya. Akhirnya di artikel yang keluar aku vakum karena alasan personal," kata Daisy.
BACA JUGA:
Dan kebohongan terakhir yang ia sampaikan di videonya adalah tentang penampilan di acara musik. Selama ini banyak yang mengira penampilan di acara musik dibawakan secara live, karena fans bisa mendengar vokal para member yang natural dengan hembusan nafas atau terdengar tersengal.
"Mereka biasanya melakukan rekaman di studio agensi sebelumnya, atau rekaman suara di stasiun TV. Anehnya, mereka menyuruh kami bernyanyi sambil melakukan gerakan-gerakan saat rekaman seolah itu dilakukan sembari menari," tutur idol 26 tahun tersebut.
Sejak tak lagi jadi idol K-Pop, Daisy memang kerap membagikan cerita-cerita pengalamannya di TikTok. Fans senang karena jadi punya sudut pandang langsung tentang baik dan buruknya industri K-Pop yang dari luar tampak sempurna.