JAKARTA - Sebuah “Cerita Besar” dipersembahkan penyanyi muda berbakat, Chintya Gabriella. Ini adalah single terbarunya setelah memperkenalkan Ambisius di akhir tahun lalu.
Lagu ini membawa semangat dan motivasi, ditulis Chintya bersama Petra Sihombing yang juga bertindak sebagai produser. Project ini merupakan kolaborasi kedua mereka setelah “Ambisius” yang dirasa dapat men-deliver pesan lagunya dengan apik.
Menurut solois kelahiran Medan, Sumatera Utara, ini, inspirasi lagunya ia dapat melalui diri sendiri dan orang-orang sekitar yang sedang berada di dalam fase overthinking.
“Kalau single “Ambisius” mengangkat tema mengejar ambisi hingga lupa menikmati hidup, di lagu terbaru ini, aku berfokus untuk menyemangati dan memotivasi, baik itu untuk diri sendiri maupun kepada orang lain. Semakin dewasa, biasanya hal yang kita pikirkan akan semakin banyak. Tapi, di dalam setiap keresahan dan kekhawatiran yang sedang dialami, kita harus belajar untuk tenang dan mengendalikan diri sendiri. Mungkin saja, jalan yang kita anggap 'buntu' ternyata adalah jalan keluar yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya,” kata Chintya dalam siaran tertullis yang diterima VOI, 19 Maret.
Perbedaan jarak menjadi tantangan tersendiri dalam proses produksi single terbaru Chintya kali ini. Bagian pertama dikerjakan Chintya dan Petra melalui aplikasi meeting daring, lalu dilanjutkan saat workshop di Bali.
Meski begitu, hanya butuh dua hari untuk menyelesaikan “Cerita Besar” hingga menjadi lagu yang sekarang. Jebolan ajang pencarian bakat ini mengungkap bahwa menulis lirik yang tepat agar pesan lagu ini sampai ke pendengar adalah challenge tersendiri.
BACA JUGA:
“Tantangan pasti ada karena aku sangat memikirkan bagaimana pesan di single ini bisa diterima dengan baik oleh para pendengarku nantinya. Tapi, berkat bantuan Kak Petra dan tim WeCord, apa yang ingin aku sampaikan melalui lirik “Cerita Besar” bisa tersusun dengan baik,” sampainya.
Terdapat beberapa perbedaan yang dibawa Chintya di lagu Cerita Besar. Ada eksplorasi yang coba dituangkan ke karya musik terbarunya.
“Pertama, dari segi aransemen. Ada distorsi gitar di awal yang merupakan hal baru untuk musikku, tapi aku suka. Kedua, cara membawakan lagu. Di sini, aku tetap memakai gaya bernyanyiku yang lama, tapi pembawaannya lebih seperti berdialog. Ketiga, perbedaan pada vibe lagunya. Meski temanya sama-sama memotivasi, tapi di lagu ini, aku lebih ingin berdialog dengan teman-teman pendengarku. Ada sedikit perubahan di bagian verse untuk lebih menyesuaikan ke keadaan yang sedang terjadi,” jelasnya.
Meski diakuinya tak mudah, menulis lagu memberi kepuasan tersendiri bagi Chintya Gabriella. Ia pun menikmati proses bertumbuh dan belajar, serta pencarian inspirasi yang bisa datang dari mana saja.
“Kalau lagi buntu saat menulis, mungkin kita bisa healing dulu sebentar atau melakukan hal-hal yang kita suka. Siapa tahu, dari situ, tercetus ide-ide yang bisa dituangkan menjadi lirik. Jangan lupa untuk terus berkarya secara tulus dan dari hati, setelah itu, tinggal tunggu waktu hingga orang merasa relevan dengan karya kita,” pesannya.