Bagikan:

JAKARTA - Musisi asal India, Zakir Hussain meninggal dunia di usia 73 tahun. Maestro tabla itu meninggal karena penyakit paru-paru, fibrosis paru idiopatik (IPF), di sebuah rumah sakit di San Francisco, Amerika Serikat (AS) pada 15 Desember.

Kepergian pemenang Grammy sebanyak empat kali itu menjadi duka bagi banyak musisi yang mengenalnya. Tidak hanya musisi internasional, beberapa musisi Indonesia juga ikut menyampaikan perasaan berdukanya.

Virtuoso gitar, John McLaughlin melalui Instagram membagikan foto kebersamaannya dengan Hussain, yang disebutnya sebagai salah satu musisi dan tokoh terhebat yang pernah dihasilkan India.

“Kita berbagi (momen) sangat banyak - Saya akan merindukanmu,” tulis McLaughlin, mengutip keterangan unggahan, Selasa, 17 Desember.

Dua musisi Indonesia, Dewa Budjana dan Indra Lesmana, juga menyampaikan dukanya lewat unggahan Instagram.

“Rest in Love Ustad Zakir Hussain,” tulis Dewa Budjana, dengan menampilkan foto saat bertemu dengan sang maestro.

“Rest in Love Ustad. Kamu adalah salah satu inspirasi musik saya,” kata Indra Lesmana melalui Instagram Story.

Meski namanya tidak familier bagi banyak penikmat musik, Zakir Hussain begitu tersohor di kalangan musisi dan pecinta musik sejati. Melalui penampilannya, ia mengubah tabla - sepasang drum yang digunakan dalam musik klasik India - menjadi instrumen solo yang dicintai secara global.

Hussain yang lahir di Mumbai pada 9 Maret 1951, mendapat arahan langsung dari ayahnya, Ustad Allarakha Khan, yang juga seorang maestro tabla.

Saat remaja, Hussain mendapat kesempatan untuk tampil bersama pemain sitar dan komposer legendaris India, Pandit Ravi Shankar. Pada usia 19 tahun, ia bahkan tampil di lebih dari 150 konser dalam setahun, baik di India maupun mancanegara.

Seiring perkembangannya, ia berkontribusi pada soundtrack beberapa film, tampil solo, dan berkolaborasi dengan artis-artis di panggung dunia.

Pada albumnya di tahun 1992, “Planet Drum”, ia bersama drummer Mickey Hart memenangkan Grammy dalam kategori "Album Musik Dunia Terbaik". Ia juga tampil bersama artis-artis legendaris seperti George Harrison dari The Beatles, pemain cello Yo-Yo Ma, dan Van Morrison.

Hussain kemudian memperoleh tujuh nominasi Grammy, dengan memenangkan empat di antaranya.