Bagikan:

JAKARTA - Surat tulisan John Lennon yang dilelang mengungkap bahwa personel The Beatles itu pernah mengajak Eric Clapton untuk membentuk sebuah supergrup di awal tahun 1970an.

Surat delapan halaman itu tertanggal 29 September 1971, beberapa pekan setelah meluncurkan “Imagine”. Lennon menyampaikan keinginannya untuk mengembalikan suara rock yang bersemangat, didukung oleh gitar rock blues Clapton. Dia menguraikan visi proyek musik baru yang ditujukan untuk merevolusi pertunjukan langsung.

Grup yang disarankan akan terdiri dari Lennon (vokal), Clapton (gitar), Klaus Voormann (bass), Nicky Hopkins (piano), Jim Keltner (drum), dan Phil Spector (produser).

“Kamu pasti sudah tahu sekarang bahwa Yoko dan aku menilai musikmu dan dirimu sendiri sangat tinggi. Kamu juga tahu musik yang telah kami buat dan ingin kami buat,” tulis John Lennon, mengutip The Guardian, Kamis, 28 November.

Dia pun merujuk konser amal George Harrison untuk Bangladesh, yang berlangsung pada Agustus 1971. “Setelah melewatkan konser Bangladesh, kami mulai merasa semakin ingin melakukan tur, tetapi tidak seperti dulu dengan The Beatles.”

Lennon ingin mendekati tur dengan cara yang benar-benar baru, berbeda dari pengalamannya tur dengan jadwal The Beatles yang tak henti-hentinya. Dua ingin Clapton menjadi bagian dari grup yang menghindari sifat formal yang biasa dalam bisnis musik.

“Saya tahu saya dapat menghasilkan sesuatu yang hebat dalam dirimu. Saya berharap dapat menghasilkan kehebatan yang sama dalam diri kita semua,” tulisnya.

“Tidak seorang pun akan diminta melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan. Tidak ada kontrak. Kami tidak menanyakan namamu, pikiranmu yang kami inginkan.”

Rencana tur internasional juga disinggung dalam surat tersebut, Lennon menyatakan minatnya menggelar konser di Rusia, Tiongkok, Tahiti, Tonga, Selandia Baru, dan Australia.

Adapun surat tersebut merupakan artefak terbaru yang dilelang untuk mengungkap hubungan The Beatles dengan Clapton, yang berselingkuh dengan istri pertama George Harrison, Pattie Boyd.

Surat Lennon itu mulai dijual pada 5 Desember, dan pemiliknya memperkirakan penjualan akan dilakukan segera setelah perilisan film dokumenter “Beatles ’64” karya Martin Scorsese.