Bagikan:

JAKARTA - Seorang penonton yang tidak diketahui namanya, mengalami insiden berdarah saat menonton konser Dua Lipa di Kuala Lumpur, Malaysia pada 24 November akhir pekan lalu.

Melansir NME, penonton konser tersebut menuntut kompensasi atas pengalaman yang disebut hampir merenggut nyawanya itu. Dia terluka dan mendapat tujuh jahitan setelah terkena tabung pyro logam (metal pyro tube).

Melalui Reddit, si penonton mengklaim bahwa tabung tersebut mengenai kepalanya. Ia juga melampirkan foto dirinya dengan darah di kepala, saat dirawat oleh seorang petugas medis.

Dia menjelaskan, insiden terjadi sekitar 15 menit setelah Dua Lipa memulai konsernya. Karen luka tersebut, ia harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani CT scan. Beruntung tidak terjadi fraktur pada tengkorak kepalanya.

Si penonton menuduh pihak berwenang di tempat konser mengatakan bahwa mereka hanya akan menanggung biaya pengobatannya. Dia tidak puas, dan memberi tahu di Reddit bahwa dua orang telah datang dan mulai berbicara tentang kompensasi untuk hotel, tiket konser, dan penerbangan.

Namun, dia menyatakan diri "belum siap" untuk membahas hal ini. Justru ia akan menghubungi kedutaan, pengacara, dan mungkin polis.

"Mereka membayar tagihan rumah sakit saya karena saya tidak punya uang untuk itu,” katanya.

Dia menginginkan kompensasi yang adil untuk pengalaman buruk yang disebutnya mendekati kematian itu.

"Saya 'beruntung, tabung seberat 5-7 kg ini tidak jatuh dengan tajam ke arah saya.”

Si penonton juga sudah bicara dengan World Of Buzz. Dia mengaku telah membeli tiket untuk bisa sedekat mungkin dengan panggung. Kemudian memberitahu bahwa ia berdiri di dekat meriam kembang api yang menembakkan konfeti ke udara.

"Istri saya melihatnya dan langsung memanggil petugas keamanan untuk meminta bantuan. Saat itu, kepala saya tidak berhenti berdarah, dan terus menetes sampai kami tiba di ambulans di belakang panggung,” kenangnya.

“Mereka membawa saya dan seorang wanita lain, yang juga terluka oleh tabung logam setelah memantul dari kepala saya, ke rumah sakit.”

Dia menuduh, pihak penyelenggara konser telah menawarkan kompensasi kepada penggemar lain yang terluka dalam bentuk sejumlah uang.