JAKARTA - Bruce Springsteen yang sudah berada di industri musik lebih dari lima dekade, merupakan salah satu bintang rock terbesar yang pernah ada. Pria yang mendapat julukan The Boss itu bahkan disebut memiliki harta berlimpah karena karier musiknya yang cemerlang.
Pada Juli lalu, majalah Forbes melaporkan bahwa Bruce Springsteen diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 1,1 miliar dolar Amerika atau setara dengan Tp17,34 triliun.
Merespon laporan tersebut, Bruce memberikan sanggahan.
"Saya bukan miliarder. Saya berharap saya seorang miliarder, tetapi mereka salah besar," kata Bruce Springsteen, mengutip Telegraph Inggris via Billboard, Selasa, 29 Oktober.
Namun, musisi 75 tahun itu tidak menyebut secara rinci berapa total kekayaannya.
Dia mencatat bahwa angka tersebut bahkan lebih kecil kemungkinannya karena telah dihabiskan untuk banyak hal.
“Terlalu banyak uang untuk hal-hal yang tidak penting,” lanjut Bruce.
BACA JUGA:
Kepada Business Insider di London, Inggris pekan lalu, pelantun “Born in the U.S.A.” itu menyebut sebagian uangnya digunakan untuk mempromosikan dokumenter barunya yang berjudul Road Diary: Bruce Springsteen and the E Street Band.
"Saya membayar mereka dengan jumlah uang yang sangat besar. Itu cukup melicinkan," katanya.
"Dan kemudian, saya adalah bos yang cukup baik. Sebenarnya, Anda perlu memilih band Anda dengan baik."
E Street sendiri terdiri dari enam personel inti band yang paling lama berkarier, delapan pemain live tambahan, serta empat anggota bagian trompet.
Sebagai informasi, Forbes mengutip Bruce Springsteen yang menjual katalog musiknya ke Sony pada tahun 2021 dengan perkiraan harga 500 - 550 juta dolar Amerika atau setara Rp7,88 -Rp8,67 triliun.
Transaksi tersebut merupakan yang terbesar yang pernah ada untuk satu karya, yang disebut sebagai pendorong utama kekayaan Bruce.
Aliran pendapatan lain yang menurut majalah keuangan tersebut turut menyumbang pundi-pundi The Boss adalah tur tahun 2023, pertunjukan Springsteen on Broadway pada tahun 2017-2018/2021, serta penjualan lebih dari 140 juta album secara global sepanjang kariernya.