Bagikan:

JAKARTA - Frontman band The 1975, Matty Healy membuat pernyataan yang diduga menyindir Taylor Swift. Jika bukan soal sudut pandang dalam berkarya, apakah ujaran Matty memang personal?

Taylor dan Matty dikabarkan sempat menjalin hubungan singkat pada 2023. Namun tampaknya kebersamaan mereka tak bertahan lama.

Dari situ fans mulai berasumsi jika album The Tortured Poets Department terinspirasi, salah satunya dari kisahnya dengan Matty Healy. Menulis lagu tentang mantan memang sudah jadi salah satu trademark Taylor Swift dalam perjalanan musiknya.

Dalam wawancara terbaru dengan podcast Doomscroll, Matty mengungkap tak akan membuat lagu dari kisah cintanya. Apalagi jika hubungan tersebut bersifat hubungan kasual yang hanya bertahan sesaat.

"Tahun lalu saya menjadi figur publik yang jauh lebih terkenal karena berbagai alasan. Satu-satunya alasan saya tertarik adalah apa yang saya lakukan. Saya pikir banyak seniman, mereka menjadi sangat tertarik pada kisah mereka, atau mereka menjadi tertarik pada hal-hal yang telah terjadi di luar seni mereka yang diketahui orang dan mereka ingin membahasnya, dan itu wajar saja," ungkap sang vokalis The 1975 dikutip dari NME, 29 Oktober.

Musisi yang pernah dimusuhi negara Malaysia ini mengatakan tak tertarik mengambil inspirasi lagu dari hubungan di masa lalu.

"Sejujurnya, saya akan berbohong jika saya membuat rekaman tentang, entahlah, semua hal yang dikatakan tentang saya atau hubungan asmara saya yang biasa — atau apa pun yang membuat saya dikenal hanya karena saya terkenal," tambahnya.

Alasan kuat lainnya adalah hal tersebut mungkin takkan relevan di masa depan. Saat kondisi sudah banyak berubah, lagu yang ditulis itu tetap ada dengan memori lampau.

"Itu hal yang jelas untuk diambil, dan saya tidak tertarik [padanya]. Gagasan membuat rekaman tentang sesuatu yang terjadi pada saya secara pribadi, yang saat saya merilisnya akan berusia sekitar dua tahun... Saya melihat orang-orang juga melakukan hal yang sama, dan itu tidak menarik," pungkasnya.