Bagikan:

JAKARTA - Vokalis System Of A Down, Serj Tankian membahas keputusannya untuk mengungkapkan pandangan politiknya secara terbuka dalam wawancara baru dengan G1 Brasil. 

Tankian saat ini sedang mempromosikan film dokumenter baru tentang kehidupan dan pekerjaan aktivisnya.

Penggemar System Of A Down kerap kali melontarkan kritik terhadap Tankian. Mereka hanya ingin vokalis idolanya menyanyikan lagu favorit mereka dan tidak terlibat dalam politik.

"Saya adalah seorang aktivis sebelum menjadi seorang artis. Dan Saya mengerjakan berbagai jenis musik - Saya mengerjakan musik klasik, yang tidak ada vokalnya, saya mengerjakan musik jazz, saya membuat musik untuk film," Tankian menjawab kritikan penggemar.

"Saya mengerjakan banyak jenis musik yang berbeda, juga rock. Dan ketika saya menulis sesuatu, lagu itu bisa menjadi lagu cinta, bisa juga lagu politik - ada banyak jenis musik yang saya tangani. Jadi ketika saya menulis sesuatu yang dengan sengaja saya rasakan, tidak ada yang bisa memberi tahu saya apa yang harus saya katakan dan apa yang tidak," lanjut dia. 

Sebagai seorang penyanyi, penyair, penulis lagu, seniman visual, produser film, aktivis, dan komposer, Tankian selalu menciptakan musik sebagai saluran untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannya dengan tingkat semangat dan kesadaran yang hanya dapat ditandingi oleh sedikit orang di dunia musik saat ini. 

Seorang Armenia yang lahir di Libanon dan berakar kembali di Los Angeles, Tankian diperkenalkan pada perpaduan budaya, ide, dan cita-cita sejak usia yang sangat muda. Prinsip-prinsip yang dipelajari dari integrasi dan adaptasi ini telah menuntun pada pemahamannya tentang kesatuan segala sesuatu dan sejak itu bermanuver dan berubah rupa menjadi musik dan seni yang ia ciptakan secara hidup. 

Sebagai penyanyi utama dan penulis lagu untuk System Of A Down, Tankian telah merilis lima album studio, memenangkan Grammy Award pada tahun 2006 untuk B.Y.O.B. dan menjual lebih dari 40 juta album di seluruh dunia. 

Terlepas dari kesuksesan ini, Tankian tidak pernah berpuas diri dengan seninya, selalu berusaha untuk membuka saluran suara dan aransemen baru untuk mengartikulasikan ekspresi artistiknya.

Dia telah merilis lima album materi solo, dimulai dengan album hard rock Elect The Dead (2007) yang menduduki puncak tangga lagu. Album solo keduanya, Imperfect Harmonies, dirilis pada 2010, diikuti oleh Harakiri pada 2012. 

Pada 2013 terdapat dua rilisan berbeda dari Tankian, yang pertama adalah Orca Symphony No. 1 yang mendapat pujian kritis, dirilis pada bulan Juni, diikuti dengan Jazz-Iz Christ yang sangat unik satu bulan kemudian.