JAKARTA - Resistensi terhadap zionisme terus disuarakan di berbagai belahan dunia. Yang terbaru adalah ratusan musisi lintas generasi. Mereka memboikot Israel sebagai dukungan moral untuk masyarakat di Jalur Gaza-Palestina.
Menurut laporan The Times of Israel, hingga 29 Mei, setidaknya sudah ada 600 musisi dunia yang menandatangani sikap boikot itu. Dalam sikap itu para musisi menyatakan menolak setiap undangan dalam acara berbentuk apapun yang diadakan di Israel.
“Kami meminta Anda semua, untuk ikut bergabung dengan kami, atas nama Anda dengan menolak untuk tampil di lembaga apa pun yang terkait dengan Israel,” tertulis dalam seruan sikap.
Seruan itu, dikabarkan telah ramai disuarakan sejak pekan lalu, dengan Roger Waters sebagai salah satunya. Tentu saja, Waters tak mungkin melewatkan ini.
Roger Waters dan musisi lain
Roger Waters adalah salah satu musisi paling konsisten dalam perlawanan moral terhadap agresi dan penjajahan Israel di Palestina. Beberapa kali Waters juga memprotes blokade Jalur Gaza.
Selain Waters, Julian Casablancas, vokalis band rock, The Strokes; Patti Smith; Rage Againts the Machine; Serj Tankian; serta duo hiphop Run the Jewel turut dalam penandatanganan sikap boikot.
Bahkan, sejumlah musisi Yahudi, seperti Peter Silberman dari The Antlers ikut serta. “Mereka meyakini bahwa Israel telah melakukan proyek kolonialisme, dan pembersihan etnis untuk menghilangkan penduduk di Palestina,” tertulis.
Tak cuma musisi, sebenarnya. Sebelumnya selebritas dan artis lain juga menyuarakan penolakan agresi Israel ke Palestina.
Beberapa aktor dan aktris bahkan turun ke jalan mengampanyekan dukungan terhadap Palestina. Mereka turun bersama para aktivis kemanusiaan untuk mendorong kemerdekaan rakyat Palestina.
*Baca Informasi lain soal Israel-Palestina atau baca tulisan menarik lain dari Detha Arya Tifada.