Bagikan:

JAKARTA - Maliq & D’Essentials akan memulai tur album Can Machines Fall In Love? (CMFIL?) dengan pertunjukan pembuka di Makassar, Sulawesi Selatan pada 18 Oktober mendatang.

Dalam perjalanannya, Angga Puradiredja (vokal), Indah Wisnuwardhana (vokal), Lale (gitar), Ilman Ibrahim (kibor), Jawa (bass), dan Widi Puradiredja (drum) juga akan mengunjungi Bali, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung.

Para personel pun mengungkap kota mana yang sudah tidak sabar ingin mereka datangi.

Angga mengaku tidak sabar untuk mengunjungi Bandung. Dia menyebut Kota Kembang itu punya kenangan tersendiri untuk keluarganya.

“Orang tua, ketemu dan pacarannya di Bandung. Dari kecil saya sering dibawa ke Bandung untuk napak tilas perjalanan romantisnya mereka,” ujar Angga kepada awak media di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Oktober.

Jawa juga memilih Bandung. Dia menyebut energi yang didapat ketika tampil di ibukota Jawa Barat itu selalu menyenangkan, bahkan sebelum Maliq & D’Essentials merilis album.

Sementara itu, Indah punya pilihannya sendiri. Sang vokalis menantikan pertunjukan di Bali. Mengingat citranya sebagai lokasi wisata, dia berharap ada penonton internasional yang datang menonton.

“Crowd Bali ini bisa lebih mix lagi. Aku berharap penontonnya ada lokal dan internasional. Tapi tentunya akan lebih tricky lagi yang dihadapi, karena aku yang paling depan,” ujar Indah.

Kemudian, Widi memilih Yogyakarta. Menurutnya, banyak basis penggemar yang berasal dari daerah tersebut. Dia menantikan tur untuk berlabuh di Yogyakarta.

“Yogyakarta termasuk pangkalan basis yang terbesar untuk Maliq, namun ini pertama kali bikin skala sebesar ini,” tutur Widi.

“Dari tahun lalu juga banyak yang minta untuk bikin (konser) di sana. Attitude-nya beda dengan Jakarta dan Bandung. Dari laporan per hari ini, antusiasnya seru juga, ketegangan beda,” lanjutnya.

Selanjutnya, Lale dan Ilman, masing-masing memilih Surabaya dan Makassar.