Bagikan:

JAKARTA - NOAH mengulang masa lalu saat berkunjung ke studio milik Capung dan Noey Java Jive. Mereka adalah produser yang menemukan dan menggarap proses produksi karya-karya Peterpan.

Mereka menelusuri kembali cerita saat Ariel dkk mengirim demo dalam bentuk kaset. Terdapat tiga lagu yang disodorkan, termasuk Mimpi yang Sempurna.

Dengan intuisi seorang produser saat itu, Noey merasa Peterpan akan punya karier cemerlang. Lagu itu pun masuk ke sebuah kompilasi, yang jadi perkenalan pertama Ariel dkk.

Kaset demo asli milik Peterpan masih disimpan dengan baik oleh bassist Java Jive itu. Bersama Ariel, Lukman dan David, mereka mendengar kembali rekaman saat Peterpan masih belum banyak dikenal.

Para personel NOAH terkejut dengan hasil rekaman yang ternyata masih bagus. Terdapat versi rekaman live, yang pada masanya terbilang cukup 'bersih'. Hal itu yang membuat Noey yakin dengan Peterpan.

Di sela-sela mendengar demo, Ariel pun menunjukkan reaksi kocak. "Udah udah, penyanyinya kaya lagi belum makan, lemes banget," kata Ariel disambut tawa di sekitarnya.

Ariel menandai jika dulu ia belum menguasai teknik bernyanyi dengan benar, termasuk soal pernpasan.

"Dulu napasnya pendek banget. Kadang lari dulu sebelum rekaman buat pemanasan, tapi karena nggak tahu tekniknya, pas nyampe studio malah kecapean, tidur deh," tuturnya.

NOAH juga merekam sesi Side B untuk kebutuhan konten YouTube di studio legendaris tersebut. Perilisan 'Masa Lalu Tertinggal' versi akustik jadi selebrasi perayaan album Bintang di Surga yang sudah berusia 20 tahun.