Bagikan:

JAKARTA - Penunjukan Emily Armstrong sebagai vokalis baru Linkin Park, menggantikan mendiang Chester Bennington, bukanlah keputusan yang diambil tiba-tiba. Penyanyi 38 tahun itu diketahui sudah bekerja sama dengan Mike Shinoda cs sejak tahun 2019.

Armstrong yang saat itu menjadi vokalis Dead Sara mengatakan, dirinya pernah menjalani beberapa sesi dengan Linkin Park lima tahun lalu.

"Kami mulai menulis, sebenarnya, pada tahun 2019,” kata Emily Armstrong dalam wawancara terbaru dengan Zane Lowe di Apple Music 1, mengutip Loudwire, Minggu, 8 September.

“Kami membuat beberapa lagu, dan semuanya menjadi tanda tanya. Sangat menyenangkan untuk masuk dan menulis beberapa hal,” lanjutnya.

Sayangnya pandemi menunda rencana proyek baru Linkin Park dengan Armstrong, hingga akhirnya Shinoda kembali menghubungi sang vokalis beberapa tahun kemudian.

Armstrong mengaku tidak tahu apa yang akan terjadi pada saat itu, hingga akhirnya ia diumumkan sebagai vokalis utama Linkin Park.

Adapun penampilan perdana Armstrong bersama Linkin Park di hadapan penggemar terjadi dalam pertunjukan kecil di Los Angeles, Amerika Serikat pada 5 September.

Pertunjukan yang disiarkan secara langsung itu menandakan kembalinya Linkin Park sejak kematian Chester Bennington pada bulan Juli 2017.

Selain Armstrong, Linkin Park juga menjadikan Colin Brittain sebagai drumer tetap, menggantikan Rob Bourdon.

Selain personel baru, Linkin Park juga mengumumkan perilisan single baru, jadwal tur dunia, dan rencana penggarapan album perdana dengan formasi terkini.