Bagikan:

JAKARTA - Pongki Barata sudah tinggal dan menetap di Bali selama delapan tahun. Meski jauh dari Jakarta sebagai pusat industri hiburan nasional, eks vokalis Jikustik itu masih aktif bermusik.

Ketika ditanya apa yang menjadi aktivitas utamanya selama di Bali, musisi 46 tahun itu memastikan dirinya masih produktif mengeluarkan karya-karya musik.

“Pekerjaan utama saya masih dari musik, masih dari nyanyi. In fact (nyatanya) saya ke sini (Jakarta) pun sebenarnya ada job nyanyi,” kata Pongki Barata saat ditemui usai konferensi pers peluncuran album baru di Kemang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

“Kalau pekerjaan nggak ada yang berubah, dari saya mulai profesional di tahun 1996 sampai sekarang tidak ada yang berubah dari kegiatan saya. Bedanya mungkin saya bisa lebih mengatur mana pekerjaan yang mau saya ambil dan mana yang tidak,” lanjutnya.

Bassis The Dance Company itu merasa bahwa tidak semua tawaran manggung di Jakarta bisa diterima, pasalnya ada hitung-hitungan lain yang harus diperhatikan.

“Karena nggak semua bisa diambil dari Bali, ongkos pesawat aja sudah harus diperhitungkan, akibatnya saya bisa memilih mana yang harus diambil dan mana yang tidak,” ujarnya.

Meski sebagian besar rekan-rekannya bermusik ada di Jakarta, Pongki merasa tidak ada masalah, bahkan tidak ada niatan untuk kembali.

Pongki merasa sangat nyaman di Bali bersama keluarganya. Dia pun melihat produktivitasnya bertambah.

“Kalau melihat dari karya yang saya keluarkan, kalau dilihat dari YouTube saya, itu hampir setiap bulan minimal satu karya keluar, jadi nggak pernah berhenti produksi kalau dari segi karya,” tandasnya.