JAKARTA - Titi Dwi Jayati yang dikenal dengan nama Titi DJ mengungkap konflik yang dihadapinya saat awal bergabung dalam 3 Diva.
Adapun, 3 Diva merupakan proyek musik untuk Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, dan Titi DJ yang dibentuk pada tahun 2006.
Di bawah Erwin Gutawa sebagai penata musik dan Jay Subiyakto sebagai penata artistik, 3 Diva memulai proyeknya dengan konser besar di empat kota, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Denpasar.
Meski jadi salah satu proyek musik bersejarah di industri musik modern Indonesia, 3 Diva tidak terlepas dari konflik. Titi DJ mengaku adanya ketidakcocokan di awal terbentuknya trio ini.
Penyanyi 58 tahun itu merasa adanya keistimewaan untuk Kris Dayanti. Meski sudah bersepakat bahwa penyebutan nama berdasarkan urutan abjad, Kris Dayanti berada di tengah untuk foto cover.
“KD waktu itu masih sama Anang, di KD Production. Apa karena ada KD Production di situ, jadi Kris Dayanti di tengah?” kata Titi DJ saat menjadi tamu di podcast Ferdy ELEMENT baru-baru ini.
BACA JUGA:
Merasa ada yang tidak sesuai kesepakatan awal, Titi memberi ultimatum agar posisi dalam foto diubah.
“Kalo nggak ya gua nggak jadi (gabung 3 Diva). Dari awal udah begitu,” ujar Titi.
Ibu dari Stephanie Poetri itu menyebut bahwa Anang Hermansyah yang saat itu terlibat sudah mencoba menghubungi Rossa untuk menggantikan posisinya.
“You know what? Seorang Anang sempat nyari pengganti, menghubungi Rossa,” tuturnya.
“Rossa sempat dihubungi, diajukan ke Erwin dan Jay, untungnya Erwin dan Jay nggak setuju, karena Rossa belum konser (tunggal),” lanjutnya.
Berkaca atas apa yang terjadi, Titi bersyukur karena konflik terjadi di awal. Sampai saat ini, personel 3 Diva masih saling memberi dukungan satu sama lain. Mereka juga comeback ke panggung musik tahun ini.
“Untung konflik itu ada di awal, jadinya mereka belajar,” tandas Titi DJ.