Bagikan:

JAKARTA - Gitaris Alex Skolnick tanpa ragu menyebut Metallica sebagai salah satu band terbaik, tidak hanya di ranah thrash metal, namun juga di ranah mainstream.

Skolnick mencoba melihat kembali karya-karya awal Metallica di tahun 1980, dan merenungkan bagaimana karya tersebut mampu bertahan selama tiga setengah dekade

"Metallica menemukan cara untuk membuat musik mereka sangat populer, tetapi mereka benar-benar melepaskan diri dari lingkungan tempat mereka muncul,” kata Alex Skolnick saat menjadi tamu di podcast Riffhard baru-baru ini.

“Dan itu brilian apa yang mereka lakukan, tetapi mereka benar-benar satu-satunya yang dapat mencapai popularitas arus utama. Mereka akhirnya menjadi salah satu band terbesar di dunia,” sambungnya.

Gitaris Testament itu menyebut beberapa band era 1980an yang populer di ranah metal, namun capaiannya tidak seperti Metallica yang mampu menembus pasar mainstream.

“Itu tidak mendapat perhatian mainstream, selain satu jam di MTV pada Sabtu malam di mana mereka akan memutar beberapa video,” katanya.

Lebih lanjut Skolnick mengatakan, capaian Metallica itu, setidaknya bisa didekati oleh band-band setelahnya. Pada era 2000an, beberapa band mampu mencapai pasar di luar metal.

“Dan kemudian setelah anda memiliki band-band yang bermain di Ozzfest, misalnya, para personel yang beberapa tahun lebih muda dari saya, seperti Lamb of God, Slipknot dan seterusnya, mereka berhasil menjangkau audiens yang cukup besar dan masih melakukannya,” ujar Skolnick.

“Jadi, di samping grup-grup seperti itu, jika kami memainkan lagu-lagu yang kami miliki dari masa lalu, itu tidak terdengar ketinggalan zaman karena suatu alasan. Sementara anda dapat memainkan sejumlah lagu dari periode waktu itu, akhir tahun 1989an, yang sangat populer, yang diputar secara rutin di MTV dan diputar di radio dan sedikit lebih dikomersialkan, menarik dan lebih berbasis citra.”