Bagikan:

JAKARTA - Grup musik NonaRia kembali tebar pesona, kali ini dalam sebuah pagelaran showcase yang digelar dengan nuansa intim. Pertunjukan ini dibuat untuk memperkenalkan lagu-lagu di album kedua mereka yang baru dirilis, Dengarkanlah Radio.

Diperkuat Nesia Ardi dan Nanin Wardhani, NonaRia masih mengusung karakter yang kuat dari konsep musik dan visual. Album Dengarkanlah Radio jadi penguat identitas mereka yang setia mengusung referensi musik ala 40an.

Showcase Dengarkanlah Radio dihelat di IFI Jakarta pada 31 Juli, dibuka dengan penampilan Endah Widiastuti. Meski agak grogi tampil tanpa suami, Endah berhasil memikat penonton dengan improvisasinya yang khas, mengcover lagu-lagu milik NonaRia di album terdahulu.

Endah mengungkap dirinya punya banyak kenangan dengan NonaRia karena sudah saling kenal selama 10 tahun. Ia pun senang bisa berpartisipasi di showcase ini, dan mendapat apresiasi meriah penonton usai membawakan Antri Yuk sebagai penutup aksinya.

NonaRia pun naik pentas dengan beberapa musisi pengiring. Karena kini tinggal berdua, Nesia dan Nanin malam itu ditemani pemain trombone, terompet dan bass.

Cukup menarik bagaimana NonaRia membuka penampilannya dengan lagu berjudul Pelita. Trek ini adalah komposisi bernuansa ballad yang menampilkan sisi lain mereka. Sentuhan ini jadi bentuk eksplorasi menarik di album kedua yang tak jarang dipenuhi ekspektasi.

Dari satu trek ke trek lain, Nesia tak jarang melempar candaan yang natural untuk mencairkan suasana. Transisi dari lagu Mariana, Perbedaan, Kuda, Donny hingga Burung terasa mengalir dengan lembut.

Di sela setlist, NonaRia membacakan salam-salam ala radio sebagai gimmick acara. Penonton beruntung itu mendapat radio dari NonaRia, sekaligus selfie bareng di atas panggung.

Keseruan berlanjut lewat sejumlah trek menarik seperti Jangan Bohong dan Radio dilantunkan dengan gaya khas mereka. Sebagai penutup, lagu Maling Jemuran meninggalkan kesan yang manis dan menghibur.