Bagikan:

JAKARTA - Kehadiran Bernadya memberikan rona tersendiri di industri musik pop. Setelah melepas dua single di tahun ini, ‘Kata Mereka Ini Berlebihan’ dan ‘Kini Mereka Tahu’, Bernadya mempersembahkan album penuh pertamanya berjudul ‘Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan’.

Bagi penyanyi 20 tahun itu, album ini adalah sebuah rekam jejak perjalanan bermusiknya. Cerita-cerita di dalamnya bersumber dari pengalaman pribadi, orang terdekat hingga curhatan para penikmat karyanya.

Kisah-kisah itu digambarkan sebagai ungkapan hati terhadap seseorang. Di situlah kecermatan Bernadya Ribka membuat karyanya terasa relatable dengan banyak orang.

“Lagu-lagu yang ada di dalam album ini bukan sekedar pemaparan cerita, tapi lebih kepada pengungkapan langsung soal semua yang dirasakan secara personal terhadap satu orang,” tutur Bernadya.

Album ini diwujudkan Bernadya bersama Petra Sihombing dan Rendy Pandugo sebagai produser musik. Paduan aransemen para produser ini menyempurnakan emosi yang ingin disampaikan dalam setiap lagu yang mengantar perjalanan cinta tersebut melalui tiga fasenya.

Fase heartbreak yang menjadi awal keresahan, dicurahkan pada lagu ‘Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan’, ‘Kata Mereka Ini Berlebihan’, ‘Lama-Lama’, dan ‘Kita Kubur Sampai Mati’.

Dilanjutkan fase kedua dengan ‘Ambang Pintu’ dan ‘Berlari’ yang menandakan self doubt dalam diri kita. Hingga akhirnya proses realization yang menjadi fase ketiga diantar oleh lagu ‘Kini Mereka Tahu’ dan ‘Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan’ yang menutup perjalanan ini.

Dirilis pada 24 Juni, sampai hari ini lagu-lagu anyar Bernadya telah didengarkan lebih dari 30 juta kali. Bernadya juga sudah memiliki 4 juta pendengar bulanan di platform streaming musik.

Dalam proses kreatifnya, Bernadya dan Adry Boim sepakat untuk memasuki fase berbeda dari EP sebelumnya, Terlintas yang meluncur pada 2023 lalu. Akhirnya, album 'Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan' pun jadi sebuah koleksi karya yang bercorak gelap tapi tetap eksploratif.

“Dengan yang tersaji di dalam album pertamaku ini, aku berharap para pendengar bisa menerima sejauh apapun aku mencoba untuk bereksplorasi,” tegas Bernadya.

Official music Video album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan juga sudah dapat disaksikan di kanal Youtube dan Spotify Bernadya. Video-video ini digarap oleh Rifqi Fadhlurrahman sebagai director, yang juga menggarap video lirik Kata Mereka Ini Berlebihan dan Kini Mereka Tahu.

Dengan menampilkan banyak set dalam Official music video ini Bernadya dan Juni Records ingin menyampaikan satu kesatuan ruang makan sebagai set utama video lirik ini, Bernadya memainkan imajinasinya seolah-olah sedang menceritakan secara langsung pesan-pesan di dalam lagu-lagunya.