JAKARTA - Lagu pop yang melankolis tampaknya takkan pernah ditinggal pecinta musik Tanah Air. Pendengar tak mudah bosan karena para musisi kita yang kreatif dalam mengolahnya, termasuk Bernadya.
Jutaan pasang mata dan telinga tengah memantau penyanyi dan penulis lagu berbakat ini. Lagu-lagunya ramai dinikmati dan dijadikan soundtrack percintaan di media sosial.
Dengan 33 juta stream dan 4 juta pendengar per bulan, Bernadya bercokol jadi penyanyi muda yang diperhitungkan. Album 'Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan' yang menggambarkan fase-fase kesedihan dalam hidup menancap dalam ke hati para penggemar.
BACA JUGA:
Adry Boim selaku CEO JUNI Records melihat album penuh perdana Bernadya ini sebagai antitesa bahwa lagu melankolis harus diiringi piano. Lagu-lagu di album ini dikemas secara guitar-oriented dan rasa pilu, patah hati hingga amarahnya tetap terasa begitu dalam.
Album ini juga punya makna dan harapan yang mendalam bagi Bernadya, termasuk mengenai kontribusinya dalam dinamika industri musik pop di Tanah Air.
"Aku anaknya sebenarnya ngepop banget. Jadi aku ingin memberi warna tersendiri di industri musik pop dengan lagu-laguku," harapnya.
Rupanya tak semua lirik di album baru Bernadya berasal dari kisah pribadinya. Ia mengungkap inspirasinya datang dari beberapa cerita.
"Mulainya nulis dari pengalamanku, tapi hidupku nggak seseru itu. Jadi aku suka denger temen curhat, kadang baca DM juga di Instagramku. Ternyata cerita mereka menarik untuk dibuatkan lagu," ungkap Bernadya.