Bagikan:

JAKARTA - Sal Priadi menyebut track terakhir dari album MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS, “I’d like to watch you sleeping” jadi lagu yang paling dijagokan. Dia merasa lagu ini punya proses yang lebih unik dibandingkan album lain.

Dalam lagu “I’d like to watch you sleeping”, Sal untuk pertama kalinya menyelipkan penggalan lagu orang lain di lagu ciptaannya. Dia memilih lagu “Satu Yang Tak Bisa Lepas” ciptaan Ahmad Dhani untuk ditempatkan di bagian akhir.

“Jagoan aku ada di track terakhir, I'd like to watch you sleeping, karena prosesnya yang paling unik. Aku nggak pernah masukin lagu orang lain, yang ditulis sama orang lain, menjadi bagian dari lagu aku,” kata Sal Priadi saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Juni.

“I'd like to watch you sleeping di part terakhir itu ada part lagu yang ditulis sama Ahmad Dhani, yang nyanyi Reza Artamevia, judulnya Satu Yang Tak Bisa Lepas,” sambungnya.

Dapat dikatakan bahwa lagu berdurasi 5 menit 8 detik itu jadi yang paling mahal di antara lagu lain, pasalnya Sal harus mengeluarkan uang untuk membayar mechanical rights kepada pencipta lagunya.

“Itu aku nyanyiin ulang, aku beli rights-nya, aku minta izin Mas Dhani, terus aku masukin di dalam lagu aku,” ujar Sal.

Dari total durasi lagu “I’d like to watch you sleeping”, Sal menyanyikan bagian chorus dari “Satu Yang Tak Bisa Lepas” sekitar semenit terakhir.

“Jadi, kalau kalian dengar, 80 persennya itu aku yang tulis, dan 20 persen terakhirnya aku nyanyiin part Satu Yang Tak Bisa Lepas,” pungkas Sal Priadi.