Bagikan:

JAKARTA - Algoritma media sosial yang dinamis kadang sulit untuk diimbangi. Namun di sisi lain, hal itu memberi manfaat bagi banyak orang. Hal itu dialami oleh musisi senior, Doel Sumbang.

Ikon musik pop Sunda ini sudah puluhan tahun berkarier di kancah musik. Menurutnya, ia sudah menelurkan sekitar 1000 lagu sepanjang perjalanannya berkarya.

Siapa sangka, karya-karyanya yang sudah dirilis 20 hingga 30 tahun lalu ternyata viral di masa kini. Sejumlah lagu ciptaannya seperti Teteh, Ai dan Runtah kembali ramai didengarkan generasi muda.

"Dampaknya gede banget. Nggak nyangka sama sekali (bisa viral), karena kita kan nggak bermain di situ (TikTok)," tutur Doel Sumbang yang jadi bintang tamu di HOME Chapter di kanal YouTube Dewa Budjana.

Lagu-lagu ciptaan Doel Sumbang memang punya relevansi yang kuat dengan fenomena percintaan yang dialami masyarakat. Karena itu juga hingga kini karyanya dianggap bisa mewakili perasaan anak-anak muda hingga dewasa.

Fenomena ini tak membuatnya jumawa. Ia berkeyakinan berkah yang datangnya tak diduga-duga itu tak lain adalah campur tangan Sang Pencipta.

"Saya menarik kesimpulan, ada yang bekerja untuk ini, yaitu Tuhan. Jadi tugas saya hanya satu, mensyukuri. Kita nggak bisa berbangga diri atau jumawa, hanya bersyukur," lanjutnya.

Sampai saat ini, musisi 61 tahun tersebut masih aktif menciptakan karya musik. Ia juga aktif merilis lagunya di platform digital dan YouTube.

"Setiap tahun ada 4 atau 5 karya keluar baru. Enaknya nggak sama major (label), kalau sekarang tiba-tiba ada ide, udah selesai musiknya, mixing langsung cek 2-3 hari aman, langsung keluarin," jelasnya.